Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gudang Amazon Sudah Manfaatkan Tenaga Robot, 'Tenang! Posisi Pekerja Masih Aman'

        Gudang Amazon Sudah Manfaatkan Tenaga Robot, 'Tenang! Posisi Pekerja Masih Aman' Kredit Foto: Reuters/Thilo Schmuelgen
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kemajuan teknologi semakin dimanfaatkan oleh beberapa perusahaan, salah satunya adalah Amazon. Namun, para pekerja di sana enggak perlu khawatir posisi mereka akan tergantikan oleh robot.

        Meskipun, Amazon telah menerapkan robot sebagai pekerja di gudang otomatisnya, Menurut direktur pemenuhan robotika Amazon, Scott Anderson, teknologi seperti itu dalam bentuk saat ini masih sangat terbatas.

        Baca Juga: Wacana Baru dari Amazon: Layanan Musik Gratis dengan Iklan

        Anderson mengatakan bahwa sementara perusahaan mengeksplorasi berbagai teknologi otomasi, ada persepsi salah bahwa perusahaan akan mengganti pekerja manusia dengan robot dalam waktu dekat. Saat ini, gudang Amazon yang menggunakan robot sebagian besar berkaitan dengan barang umum, seperti peralatan rumah tangga dan sepeda, tetapi?fungsinya masih tetap terbatas.

        Pasalnya, robot tidak dapat mengambil barang dari tong tanpa merusak barang lain, atau mengambil banyak barang, dengan cara yang membuatnya lebih efisien daripada pekerja manusia.

        Baca Juga: Amazon Makin Lebarkan Sayap di Prancis

        Ditambah lagi, belum ada ruang untuk pekerja robot di divisi makanan Amazon.?Seperti yang dijelaskan direktur global lingkungan, kesehatan dan keselamatan Derek Jones, "Bayangkan saja jika Anda ingin pisang, saya ingin pisang yang agak keras, sedangkan yang lain menyukai pisang yang matang. Bagaimana bisa robot memilih itu?"

        Baca Juga: Amazon Prime Now Canangkan Program, "Pengiriman Kilat Hanya Satu Hari"

        Namun, Amazon telah berulang kali mendapat kecaman karena kondisi kerja yang buruk dan tuntutan target. Bulan lalu perusahaan??mengumumkan rencana untuk mengirimkan paket hanya membutuhkan waktu dalam satu hari, dan saat ini menetapkan target empat jam antara pesanan yang ditempatkan dan meninggalkan gudang. Setelah teknologi ada untuk mengotomatisasi proses ini secara efektif, tidak ada keraguan bahwa Amazon akan menggunakannya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Clara Aprilia Sukandar
        Editor: Clara Aprilia Sukandar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: