Tak Ingin Bersaing, Pickme Bisa Jadi Sambilan Pengemudi Ojek Online
Pickme, startup yang menawarkan jasa transportasi antar-jemput berlangganan, memiliki konsep berbeda dengan startup ride-hailing lainnya. Driver Pickme akan menjemput pelanggan yang searah dengan tujuan driver.
Chief Executive Officer (CEO) sekaligus Founder Pickme, Simon Surianto, mengatakan, dengan konsep ini, Pickme berharap bisa ikut mengurai kemacetan di kota-kota besar.
"Kita tahu memang sekarang sudah ada ojek online baik itu motor ataupun mobil. Tapi selama pemakainya hanya satu passanger per satu vehicle, ya tetap akan macet. Dengan sistem antar-jemput berlangganan, maka kapasitas per vehiclenya bisa dimanfaatkan, sehingga otomatis kemacetan bisa diharapkan lebih terkurangi,? ujar? kepada Warta Ekonomi, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Utamakan Keamanan, Pickme Tawarkan Solusi Antar Jemput Berlangganan
Karena memiliki konsep bisnis yang berbeda, Simon pun tak ingin hadirnya Pickme dianggap bakal menyaingi aplikasi-aplikasi ojek online yang saat ini telah eksis. Meski faktanya sama-sama bergerak di sektor layanan jasa transportasi, menurut Simon, justru dengan konsep bisnis yang berbeda itu maka aplikasi Pickme juga bisa dimanfaatkan sebagai pekerjaan sambilan yang menghasilkan bagi para pengemudi ojek online.
?Jangan dianggap sebagai pesaing lah. Secara konsep bisnis kan juga berbeda. Kami sistemnya berlangganan dan pasarnya spesifik ke layanan antar-jemput. Justru mungkin driver ojek online di pagi hari bisa (bekerja) di kami dulu, baru setelah semua customer diantar dia lanjut berangkat (bekerja) ojek online. Secara penghasilan justru relatif lebih pasti karena kan based on langganan,? tutur Simon.
Baca Juga: Wow, Startup Ini Hanya Gunakan Driver Wanita untuk Layanan Antar-Jemputnya
Dijelaskannya, untuk mendapatkan layanan antar-jemput di Pickme, penumpang harus berlangganan minimal lima hari dengan jenis layanan yang bisa dipilih. Total ada tiga jenis layanan bisa dipilih, yaitu jenis VIP, regular dan ekonomis.
?Yang membedakan lebih pada jenis mobil yang digunakan dan usia mobilnya. Jadi lebih ke tingkat kenyamanannya,? tegas Simon.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Taufan Sukma
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: