Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Soal People Power, Tokoh di Kalimantan Selatan Bilang...

        Soal People Power, Tokoh di Kalimantan Selatan Bilang... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Banjarmasin -

        Sejumlah tokoh Islam di Kalimantan Selatan (Kalsel) menolak segala ajakan people power untuk penggulingan pemerintahan yang sah.

        Tokoh agama Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Asmuni, atau yang biasa dikenal dengan sebutan Guru Danau menegaskan pihaknya menolak segala ajakan politik yang bertujuan untuk menggulingkan pemerintah.

        "Kita masyarakat di sini sungguh sangat menolak bermacam politik untuk menggulingkan pemerintah. Jadi, kita tolak mentah-mentah saja," katanya, Minggu (12/5/2019).

        Baca Juga: Ada Potensi People Power di Jatim, Tapi.....

        Menurutnya, pemerintahan yang sah tidak bisa digoyang hanya karena pihak yang tak sejalan kalah dalam pemilu. Dia menegaskan dirinya tak ingin bangsa ini terpecah-belah akibat kepentingan politik yang hanya urusan duniawi.

        "Kalau mengoyang berarti melanggar hukum. Kalau sudah begitu, ada aturan mainnya. Jadi masyarakat jangan mudah terprovokasi oleh kepentingan politik belaka," ucapnya.

        Pengamat politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Budi Suryadi, ketidakpercayaan yang tumbuh terhadap kelembagaan negara dan ingin merusak struktur politik kelembagaan negara sangat merusak tatanan demokrasi.

        "Baru kali ini ada people power karena soal hasil pemilu. Jadi sangat tidak elegan dan tergolong kategori bukan people power tetapi bentuk lain anarkisme. Di mana fatsoen politik yang sudah disepakati dan prosedural diabaikan dan dilecehkan," paparnya.

        Ia menyayangkan jika pembuktian pelanggaran pemilu melalui lembaga yang kapabel diabaikan dan tidak dianggap sama sekali.

        "Lalu apa yang mau jadi harapan politik, selain keinginan melakukan anarkhisme," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: