PT Waskita Karya (Persero) atau Wika melalui entitas anak, Wika Bangunan Gedung (WEGE), tengah merampungkan pembangunan sarana prasarana keagamaan yang akan menjadi ikon di daerahnya, Masjid Raya Jawa Barat atau diberi nama Masjid Al-Jabbar di kawasan Gedebage, Bandung.
Masjid yang merupakan inisiasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Jawa Barat ini diarsiteki langsung oleh Ridwan Kamil pada 2015 lalu kala menjabat sebagai Wali Kota Bandung.
Baca Juga: Berbagai Infrastruktur Strategis Wika di Calon Ibu Kota Baru
Berdasar rilis yang diterima Senin (13/5/2019), masjid yang berdiri di lahan seluas 25,99 hektare di atas Danau Gedebage ini akan menampung 33.000 jemaah. Besarnya kapasitas didukung oleh ruang salat lantai 1 yang mampu menampung 9.822 jemaah, ruang slat lantai mezzanine sebanyak 3.188 jemaah, selasar menampung 3.627 jemaah, dan plaza menampung 16.637 jemaah.
Di lantai dasar masjid terapung?ini akan dibangun museum sejarah Nabi Muhammad SAW, yang akan memperlengkap paket wisata religi di kawasan ini. Proyek senilai Rp479,61 miliar ini ditargetkan pembangunan tahap I rampung pada April sehingga keseluruhan pembangunan direncanakan mampu dituntaskan pada 2020.?
Nama Al Jabbar dipilih dari salah satu di antara 99 Asmaul Husna, artinya Mahagagah, Mahakuasa. Masjid ini nantinya menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Barat dan diharapkan menjadi ikon baru di kota kembang tersebut.
Baca Juga: Sinar Mas Land dan WEGE Teken MoU Bangun Rusunami di BSD City
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti