Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan duka yang sangat mendalam atas wafatnya Ibu Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono Binti Sarwo Edhie Wibowo di National University Hospital (NUH), Singapura.
Wasekum MUI Zainut Tauhid Sa'adi mendoakan agar semoga almarhumah husnul khotimah diampuni semua dosa dan kesalahannya, dan dilipat gandakan pahala ibadahnya dan diberikan tempat yang mulia di sisi Allah SWT.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, kekuatan dan ketabahan," ujar Zainut dalam keterangannya, Sabtu (1/6/2019).
Baca Juga: Di Hadapan Jokowi, SBY Bilang Kalau Ani Yudhoyono...
Zainut menerangkan seluruh masyarakat Indonesia kehilangan seorang figur yang menjadi inspirasi perempuan Indonesia. Sebagai sorang Ibu negara, lanjut dia, almarhumah selalu hadir mendampingi tugas suami tercinta yakni Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama 10 tahun dengan penuh kesetiaan, pengabdian dan dedikasi untuk negara.
"Beliau telah memberikan perhatian penuh kepada masyarakat Indonesia melalui kerja sosial dan kemanusiaan untuk menebarkan cinta dan kasih sayang kepada sesama," terangnya.
Kemudian, Ani Yudhoyono juga sebagai seorang ibu dari sebuah keluarga, dengan telah memberikan contoh dan teladan bagi keluarga Indonesia, bagaimana membangun sebuah rumah tangga yang harmonis, rukun dan penuh dengan kehangatan, cinta dan kasih sayang.
"Selamat jalan Ibu Ani, seluruh rakyat Indonesia mengiringimu dengan doa menuju tempat keabadianmu, semoga Allah SWT merahmatimu. Allahummaghfirlaha warhamha wa'afiha wa'fu anha, waj'alil jannata matswaha," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: