Ketua DPP Partai Gerindra Fary Djemy Francis partainya menyiapkan Ahmad Muzani sebagai Ketua MPR karena dinilai diterima semua fraksi di parlemen.
Baca Juga: Gerindra: Nama Muzani Paling Kuat Diusulkan Jadi Ketua MPR
"Salah satunya Pak Muzani yang selama ini bisa diterima semua fraksi," kata Fary di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.
Ia menambahkan di internal Gerindra nama Muzani paling disetujui menjabat sebagai Ketua MPR, tinggal menunggu restu dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Fary menjelaskan posisi Ketua MPR RI sangat strategis untuk menyatukan kembali polarisasi di tahun politik.
"Tugas menyatukan itu ada di MPR, bukan DPR. DPR itu pasti ramai terus soal program-program yang menyakut ekonomi, Hankam, politik dan hukum," ujarnya.
Fary mengatakan selama ini posisi Ketua MPR RI berasal dari partai oposisi, misalnya di periode 2009-2014, Ketua DPR dijabat Marzukie Ali dari Partai Demokrat yang menjadi partai pendukung pemerintah dan Ketua MPR dijabat Taufik Kiemas dari PDIP sebagai oposisi.
Menurut dia, di periode 2014-2019, posisi Ketua MPR berasal dari oposisi yaitu dijabat Zulkifli Hasan dari PAN yang merupakan partai oposisi sementara posisi Ketua DPR diisi oleh Partai Golkar secara bergantian yakni Setya Novanto, Ade Komarudin dan saat ini Bambang Soesatyo.
"Kalau ditanya apakah Gerindra inginkan pimpinan MPR RI, ya pengalaman untuk Ketua MPR RI dipimpin oposisi untuk menjaga keseimbangan, itu memungkinkan bagi kami," katanya.
Fary mengatakan Gerindra masih terus menjalin komunikasi dengan partai politik lain untuk membentuk paket-paket pimpinan MPR yang dipilih nantinya.
Selain itu menurut dia, Gerindra juga akan melakukan lobi-lobi dengan partai koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat