Emiten rokok, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) pada semester pertama tahun 2019 ini berhasil membukukan laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp4,28 triliun tumbuh 20,4% dibandingkan laba Rp3,55 triliun di periode sama tahun sebelumnya.
Capaian tersebut karena adanya peningkatan pada pos pendapatan perseroan yang naik menjadi Rp52,74 triliun tumbuh 14,08% dari Rp45,31 triliun.?
Baca Juga: Dari Usaha Rokok, Gudang Garam Bisa Kantongi Untung 20,43% Lebih Besar!
Perseroan pun mengantongi laba bruto naik menjadi Rp9,96 triliun dari laba bruto Rp8,99 triliun tahun sebelumnya. Dengan laba usaha Rp5,97 triliun naik dari laba usaha Rp5,05 triliun dan laba sebelum pajak mencapai Rp5,71 triliun naik dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya Rp4,75 triliun.?
Dimana, beban pokok penjualan mengalami peningkatan 17,81% menjadi Rp42,79 triliun. Sehingga, perseroan membukukan laba kotor Rp9,96 triliun atau tumbuh 10,79 persen secara tahunan.?
Baca Juga: PT Gudang Garam Bangun Perusahaan Bidang Konstruksi di Kediri
Tercatat, beban usaha dan beban lainnya masing-masing tercatat sebesar Rp4,05 triliun dan Rp15,64 miliar. Pada paruh pertama tahun ini, Gudang Garam mengalami rugi kurs Rp10,19 miliar, dari sebelumnya memperoleh laba kurs Rp36,44 miliar.?
Adapun, total aset hingga periode 30 Juni 2019 mencapai Rp66,70 triliun turun dari total aset Rp69,09 triliun hingga periode 31 Desember 2018.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: