Wakil Ketua Dewan kehormatan Partai Golkar, Akbar Tandjung menyatakan partai berlambang pohon beringin itu tidak perlu mempercepat pelaksanaan musyawarah nasional (munas).
Menurutnya, ajang pemilihan ketua umum partai sebaiknya tetap dilaksanakan sesauai jadwal, yaitu pada akhir tahun 2019.
"Tidak ada alasan percepatan munas," tegasnya di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (31/7/2019) malam.
Baca Juga: Sindir JK: Dua Kali tidak Didukung Golkar, Saya Menang Pilpres
Baca Juga: Bakal Calon Ketum Golkar: Airlangga vs Bamsoet, Siapa Paling Kaya Raya?
Lanjut politisi senior ini, mengingatkan kembali bahwa keputusan munas untuk akhir tahun sudah menjadi kesepakatan bersama.?
"Munas sudah disepakati sejak awal, bahwa penyelenggaraan pada akhir tahun 2019, katakanlah sekitar Desember. Itu yang menjadi pedoman kita itu yang menjadi pegangan kita," jelasnya.
Terkait dukungan calon ketua umum yang diketahui ada dua kandidat yakni Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo.
ia tak segan menyebut nama Airlangga. Menurutnya, Airlangga itu layak untuk melanjutkan kepemimpinan di partai.
"Walaupun suara Golkar 2019 mengalami penurunan, satu hal yang patut saya apresiasi kepada dia adalah dia berhasil tetap mempertahankan Golkar sebagai dua besar," pungkasnya.??
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil