Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bakal Calon Ketum Golkar: Airlangga vs Bamsoet, Siapa Paling Kaya Raya?

Bakal Calon Ketum Golkar: Airlangga vs Bamsoet, Siapa Paling Kaya Raya? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) berdiskusi dengan calon Ketua DPR dari Fraksi Golkar Bambang Soesatyo disela pengumuman calon ketua DPR dari Fraksi Golkar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/1). Airlangga Hartarto mengumumkan penunjukan Bambang Soesatyo menjadi Ketua DPR hingga 2019 menggantikan Setya Novanto yang menjadi terdakwa dalam kasus dugaan korupsi KTP elektronik. | Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemilihan Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) akan digelar tahun ini. Ketum dipilih melalui rapat pleno dan musyawarah nasional (munas). Namun, agenda rapat pleno tersebut belum dijadwalkan, tetapi munas akan dijadwalkan pada Desember 2019.

Dari sekian banyak bakal calon yang ramai dibicarakan, ada yang paling kuat, yakni Airlangga Hartanto dan Bambang Soesatyo (Bamsoet).

Kalau di bandingkan dalam hal pengalaman politik, keduanya dinilai memiliki track record yang sama, yaitu, sama-sama aktif di organisasi Golkar sejak muda, dan sama-sama pernah mencicipi kursi anggota DPR.

Baca Juga: Kekayaan Mendagri Tjahjo Kumolo Tembus Rp7,3 Miliar, Ini Daftar Asetnya

Tapi, bagaimana kalau disandingkan dalam aspek kekayaannya? Harta siapa yang paling banyak?

Airlangga Hartarto (Rp83,5 miliaran)

Airlangga Hartarto yang saat ini tengah menjabat sebagai Ketua Umum Golkar berencana untuk maju lagi pada munas berikutnya.

Airlangga ditunjuk sebagai orang nomor satu di Partai Beringin itu setelah ketum sebelumnya, Setya Novanto ditangkap oleh KPK terkait korupsi e-KTP.

Pria kelulusan Teknik Mesin UGM ini diketahui memiliki bisnis sendiri, dan menjabat posisi-posisi penting di beberapa perusahaan. Di antaranya, Presiden Komisaris PT. Fajar Surya Wisesa tahun 1989, Presiden Komisaris PT. Ciptadana Sekuritas tahun 1994, Presiden Direktur PT. Bisma Narendra tahun 1994, dan masih banyak lagi. 

 

Dengan background pengusaha dan sosok penting di dunia industri, tentu dia memiliki banyak harta. Berdasarkan data dari LHKPN yang dilaporkannya pada tahun 2018, total kekayaannya mencapai Rp83,5 miliaran.

Sebagian besar aset yang dimiliki Airlangga berupa tanah dan bangunan. Dia memiliki banyak rumah di Jakarta Selatan yang kalau ditotal-total bisa mencapai Rp46,3 miliaran. Dia juga memiliki tanah dan bangunan di Bali seluas 3400 meter persegi senilai Rp125 juta.

Selain di dalam negeri, Airlangga juga memiliki rumah di Australia, tepatnya di Unit 501 Level 5, 505 ST Kilda Road, Melbourne. Bangunan seluas 200 meter persegi itu harganya mencapai Rp22.825.128.500.

Baca Juga: Punya Harta Rp20 Triliun, Makanan Pilihan Erick Thohir Bikin Kaget

Kendaraan pribadi cuma Rp2 miliaran 

Meski bergelimang harta, mobil yang terparkir di rumahnya ternyata tidak terlalu banyak. Ia hanya memiliki lima mobil yang harganya kalau ditotal Rp2.030.000.000. Ada yang mobil mewah, ada juga yang mobil keluarga biasa.

Paling mahal adalah Land Rover tahun 2014 senilai Rp790.000.000. Disusul Jaguar tahun 2010 seharga Rp460.000.0000, Nissan El Grand 2012 senilai Rp300.000.000, dan terakhir adalah dua buah Toyota Innova senilai Rp480.000.000.

Harta Airlangga lainnya berbentuk kas mencapai Rp3 miliaran, surat berharga yang bernilai Rp35 miliaran, dan harta lainnya sebesar Rp25 miliaran.

Kalau ditotal sebenarnya aset yang dimilikinya mencapai Rp138 miliaran, tapi Airlangga juga masih punya utang sebesar Rp55 miliaran. Jadi total kekayaan bersihnya Rp83,5 miliaran.

Bambang Soesatyo (Rp98 miliaran)

Di lain sisi, kekayaan rivalnya, yakni Bambang Soesatyo berada di angka Rp98 miliaran. Berbeda dengan Airlangga yang memulai karier sebagai pengusaha, pria yang akrab disapa Bamsoet itu memulai karier profesionalnya sebagai wartawan. 

Dia mulai terjun sebagai wartawan saat usianya 23 tahun di Harian Umum Prioritas. Hebatnya, hanya dalam waktu enam tahun dia mampu menduduki kursi Pimpinan Redaksi Info Bisnis.

Baca Juga: Punya Harta Rp19 Miliar, Ini Aset Milik Rahayu Keponakan Prabowo

Bamsoet mulai menduduki kursi parlemen pada tahun 2009. Dia telah bergabung dengan organisasi sayap kanan Golkar, yaitu AMPI pada tahun 1980.

Sampai saat ini, pria kelahiran 1962 tersebut telah memiliki posisi di legislatif selama dua periode dan kini menjabat sebagai Ketua DPR RI.

Mengutip dari sumber data yang sama, yakni LHKPN, Bamsoet memang lebih kaya raya dibanding Airlangga. Berikut rinciannya:

Harta tanah dan bangunan mencapai Rp71,2 miliaran

Bamsoet memiliki harta berbentuk tanah dan bangunan senilai Rp71.217.095.000. Tanahnya ada di mana-mana, mulai dari Jakarta, Bandung, Bogor, Banjarnegara, sampai Bali.

Aset tanah dan bangunan paling mahal miliknya berada di Jakarta Selatan, Pusat, dan Klungkung Bali. Bamsoet punya tanah dan bangunan seluas 400 m2/400 m2seharga Rp9,5 miliar.  Selain itu, ada juga tanah dan bangunan 522 m2/400 mdi Jakarta Pusat seharga Rp9 miliar, dan di Klungkung, Bali seluas 3600 m2/600 m2 senilai Rp8,25 miliar.

Kalau soal tunggangan, Bamsoet jauh di atas Airlangga. Dia memang terkenal memiliki mobil-mobil mewah. Bahkan, dia memiliki mobil sport yang harganya miliaran rupiah satu unitnya. 

Dilihat di LHKPN, total kendaraannya mencapai Rp18,5 miliaran, ini rinciannya:

- Harley Davidson tahun 1995 senilai Rp100 juta

- Land Rover tahun 2013 senilai Rp1,3 miliar

- Bentley Mulsanne tahun 2012 senilai Rp2 miliar

- Jeep Rubicon tahun 2013 senilai Rp350 juta

- Rolls Royce Phantom tahun 2011 senilai Rp4,3 miliar

- Toyota Fortuner tahun 2012 senilai Rp250 juta

- Mercedes Benz S 400 tahun 2014 senilai Rp1,8 miliar

- Hummer H2 tahun 2009 Rp1 miliar

- Harley Davidson tahun 1993 Rp110 juta

- Tesla Model X tahun 2017 Rp1,85 miliar

- Tesla Model S tahun 2017 Rp1,6 miliar

- Ferrari tahun 2012 Rp1,8 miliar

Selain tanah, bangunan, dan kendaraan mewah, Bamsoet juga memiliki aset dalam bentuk kas dan setara kas yang jumlahnya mencapai Rp7 miliaran.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: