Pascagempa berkekuatan 6,9 SR mengguncang Banten pada Jumat (2/8/2019) malam, suasana di wilayan tersebut mulai kondusif. Namun, dilaporkan beberapa rumah rusak akibat gempa tersebut.
Lembaga kemanusiaan, Aksi Cepat Tanggap (ACT) pun telah mendistribusikan paket pangan kepada 20 keluarga di Kampung Mandalawangi, Desa Mandalawangi, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang. Bantuan didistribusikan langsung dari Posko Kemanusiaan ACT untuk gempa Banten di Kecamatan Mandalawangi.
Lukman Solehudin, tim Disaster and Emergency Response (DER)?ACT, mengatakan, suasana di Kampung Mandalawangi hingga kini sudah kondusif. Sebagian warga telah kembali ke rumahnya masing-masing, namun beberapa warga masih tinggal di rumah kerabatnya karena rumah mereka rusak parah akibat gempa.
Baca Juga: Global Qurban-ACT Redam Duka Penyintas Gempa NTB
"Alhamdulillah, sejak kemarin malam (3/8/2019), bantuan berupa paket pangan sudah kami distribusikan untuk warga-warga terdampak gempa. Ada beras, minyak, gula, teh, kecap, dan bantuan logistik lainnya," jelas Lukman, Senin (5/8/2019).
Lukman menjelaskan, rencana tim DER-ACT ke depannya adalah membantu warga agar bisa membersihkan dan memperbaiki rumah mereka masing-masing. Data yang dihimpun oleh tim di sana, sekitar 60 rumah warga mengalami kerusakan.
"Meskipun mayoritas aktivitas warga mulai normal, misalnya ada yang sudah mulai memperbaiki rumah. Namun, masih banyak yang pasrah menunggu bantuan karena kerusakan rumahnya berat dan belum dapat memperbaikinya. Setelah distribusi bantuan pangan ini, rencananya kami akan melakukan asesmen ke rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan untuk program recovery. Mudah-mudahan segera terlaksana agar warga bisa kembali ke tempat tinggal mereka," tambah Lukman.?
Bertepatan dengan perayaan Iduladha 1440 Hijriah yang semakin dekat, Global Qurban-ACT akan terus membersamai para korban bencana. Global Qurban-ACT akan menargetkan 100.000 kurban setara kambing yang akan menyasar kembali 34 provinsi di Indonesia dan menjangkau 50 negara, serta menyapa 7.500.000 penerima manfaat warga prasejahtera, wilayah konflik, dan bencana.
Baca Juga: Global Zakat-ACT Biayai Murid Alor Sekolah di Pulau Jawa
Dana kurban masyarakat tersebut nantinya pun menjadi penyuntik semangat para penyintas gempa. Hal ini selaras dengan tim ACT beserta Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) yang terus ikut bergotong-royong membantu warga membersamai para korban.?
Harapannya, kurban tidak lagi menjadi sebuah perayaan keagamaan, namun menjadi sarana para penyintas untuk terus bangkit dan tidak merasa sendiri. Bersama mitra-mitra peduli, ACT akan terus berjalan membantu saudara yang kesusahan di pelosok Indonesia hingga penjuru dunia atas nama kemanusiaan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: