Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penjamin kredit yakni Perum Jamkrindo, melakukan kerja sama dengan Bank Jatim, Sarana Multigriya Finansial, dan Realestate Indonesia terkait sinergi bisnis dalam program untuk masyarakat berpenghasilan rendah.?
Melalui nota kesepahaman ini, Perum Jamkrindo ikut berkontribusi pada upaya menyediakan hunian yang terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Indonesia.?
Nota kesepahaman ditandatangani oleh Direktur Utama Perum Jamkrindo Randi Anto, Pgs Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk Ferdian Timur Satyagraha, Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Ananta Wiyogo, Ketua Umum Realestate Indonesia (REI) Soelaeman Soemawinata, dan Sekretaris Jenderal REI Paulus Totok Lusida. Penandatanganan nota kesepahaman dilaksanakan di Perum Jamkrindo pada Senin (12/8/2019).
Baca Juga: Semester I 2019, Volume Penjaminan Jamkrindo Melesat 19,21%
Randi Anto menjelaskan, melalui nota kesepahaman tersebut, masing-masing pihak ingin berkontribusi dalam upaya menyediakan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah.?
Lanjutnya, dalam model bisnis ini, sesuai dengan bisnis intinya, Perum Jamkrindo akan memberikan penjaminan bagi kredit pemilikan rumah (KPR) oleh nasabah Bank Jatim yang rumahnya disediakan oleh para pengembang anggota Real Estate Indonesia (REI).?
?Pemerintah sudah berupaya untuk menekan gap antara pasokan dan kebutuhan hunian melalui program satu juta rumah. Kami dari badan usaha dan asosiasi, bisa berkontribusi dengan cara kami. Melalui nota kesepahaman ini, kami ingin berkontribusi sesuai bidang tugas kami masing-masing,? jelas Randi, Senin (12/8/2019).
Baca Juga: Volume Transaksi Real Estate di Asia Pasifik Pecahkan Rekor
Randi kembali menambahkan, selain menambah portofolio bisnis, penjaminan KPR Bank Jatim untuk rumah yang dibangun oleh anggota REI tersebut juga meningkatkan kehati-hatian bisnis bagi Perum Jamkrindo. Dengan model bisnis tersebut, peluang masyarakat berpenghasilan rendah untuk mendapatkan hunian makin terbuka.?
Terkait kinerja bisnis, Perum Jamkrindo berhasil mencatatkan kinerja positif pada semester I tahun 2019. Perusahaan terbesar bidang penjaminan tersebut mencatatkan angka volume penjaminan sebesar Rp102,88 triliun atau naik sebesar 18 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp86,3 triliun. Pencapaian positif tersebut turut mendongkrak kenaikan ?laba sebelum pajak (EBT) menjadi Rp372,03 miliar atau naik 82.28 persen dari tahun sebelumnya Rp204,1 miliar.?
Total Aset pada bulan Juni tahun 2019 tercatat sebesar Rp17,40 triliun atau meningkat sebesar 7,1 persen dari aset per 31 Desember 2018. Sementara pencapaian ekuitasnya sebesar Rp11,67 triliun atau naik 3,30 persen dibandingkan Per 31 Desember 2018.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: