Kivlan Bongkar Kelakuan Wiranto saat Masih Jadi Pangab, Anggaran Rp8 Miliar Dikasih Cuma Rp400 Juta
Mantan Kepala Staf Kostrad Mayjen TNI Purnawirawan Kivlan Zen menguggat Menkopolhukam Wiranto, ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur terkait pembentukan Pasukan Pengamanan Masyarakat Swakarsa (Pam Swakarsa) tahun 1998 saat Wiranto menjabat Panglima ABRI.
Baca Juga: Tambah Lagi, Kivlan Zen Ajukan Praperadilan Kedua
?Adanya perbuatan melawan hukum terhadap Pak Kivlan,? kata Tonin saat dihubungi, Senin 12 Agustus 2019.
Tonin mengungkapkan, saat itu pembentukan Pam Swakarsa membutuhkan biaya sekitar Rp8 miliar. Namun yang diterima Kivlan sebagai pelaksana hanya mendapatkan anggaran Rp400 juta.
?Pasukan kan perlu dikasih makan, dikasih rokok, dikasih transportasi. Waktu itu hampir Rp8 miliar, Rp400 juta yang dikasih. Jadi komandannya yang tanggung jawab yaitu Pak Kivlan,? ujarnya.
Tonin mengungkapkan, saat itu pembentukan Pam Swakarsa membutuhkan biaya sekitar Rp8 miliar. Namun yang diterima Kivlan sebagai pelaksana hanya mendapatkan anggaran Rp400 juta.
?Pasukan kan perlu dikasih makan, dikasih rokok, dikasih transportasi. Waktu itu hampir Rp8 miliar, Rp400 juta yang dikasih. Jadi komandannya yang tanggung jawab yaitu Pak Kivlan,? ujarnya.
Untuk menutupi kekurangan, Kivlan harus merogoh kantong pribadi. Bahkan harus menjual rumah pribadi dan terpaksa untuk berutang kepada pihak lain untuk menutup kekurangan biaya.
"Sampe jual rumah, jual mobil utang sana sini dan enggak dibayar. Nah itu yang ditagih terus sama beliau dari tahun 1999 sampai April 2019 kemarin,? ujarnya.
Sidang perdana gugatan Kivlan Zein terhadap mantan mantan atasannya Wiranto itu akan mulai digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis 15 Agustus 2019 mendatang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: