Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Aparat India Memblokade Srinagar di Hari Idul Adha

        Aparat India Memblokade Srinagar di Hari Idul Adha Kredit Foto: (Foto: AFP).
        Warta Ekonomi, Srinagar -

        Selama hari Raya Idul Adha, aparat keamanan India terpantau tengah memblokir wilayah Srinagar yang diketahui sebagai kota terbesar di Kashmir. Hal itu dikarenakan status khusus bagi Kashmir telah dicabut. Alhasil, banyak warga yang mengeluhkan kondisi tersebut, terutama ketika ingin beribadah di masjid.

        Seperti dilaporkan Reuters, banyak orang yang berupaya memasuki Srinagar sepanjang akhir pekan lalu, terhalang oleh blokade yang dipasang pasukan keamanan India. Di Srinagar, beberapa masjid utama dan situs keagamaan, termasuk masjid Masjid Jamia yang berkapasitas lebih dari 30.000 jamaah, ditutup.

        Para jamaah diimbau untuk menghadiri sholat di masjid-masjid kecil di dekat tempat mereka tinggal.

        "Di Srinagar, dengan tetap mempertimbangkan kemungkinan teroris, militan, dan unsur-unsur jahat yang mencoba mengganggu ketertiban umum dan perdamaian, pembatasan yang wajar diberlakukan pada pertemuan besar di daerah-daerah sensitif," kata Kementerian Dalam Negeri India.

        Walau ada pembatasan, orang-orang masih berkumpul di masjid-masjid dalam jumlah besar di Kashmir pada Senin (12/8/2019). Meski demikian, keheningan tetap terasa di jalan-jalan kota, kondisi yang tidak pernah terjadi sebelumnya saat perayaan Idul Adha. Bahkan daerah-daerah yang paling terkenal, seperti alun-alun kota, Lal Chowk, yang seharusnya dipenuhi orang-orang, kini kosong.

        Toko-toko ditutup, daun jendela dan dinding ditulisi grafiti anti-India, seperti ?Go India, Go Back? dan ?We Want Freedom?. Beberapa pejabat paramiliter dan polisi India menyebut pembatasan itu sebagai "jam malam". Namun, sikap resmi pemerintah India adalah bahwa memang ada pembatasan, tetapi tidak ada jam malam.

        Pembatasan yang dilakukan di Srinagar adalah yang paling ketat dibanding kota lain di wilayah Kashmir. Polisi dan pasukan keamanan India dengan pakaian anti huru hara nampak berpatroli di jalan-jalan. Nampak pula barikade kawat berduri ditempatkan di sejumlah sudut kota.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: