Ini Sanggahan Huawei dari Tudingan Mata-Matai Lawan Politik Uganda
Huawei menyanggah atas tuduhan pemberitaan di Amerika Serikat (AS) soal aktivitas memata-matai. Kali ini perusahaan raksasa telekomunikasi China ini dituding memata-matai politisi oposisi pemerintah Uganda. Huawei dituding membantu pemerintah Uganda memata-matai lawan politiknya penguasa.
Informasi yang dilansir Xinhuanet.com memaparkan bahwa perusahaan mengatakan, pihaknya tidak pernah mengembangkan proyek pemantauan intelijen untuk Uganda atau menandatangani kontrak apa pun yang berkaitan dengan kegiatan mata-mata dan intelijen.
Perusahaan juga menanamkan kode etik kepada pegawai-pegawainya. Perusahaan melarang kepada pegawainya untuk tidak melakukan kegiatan yang dapat membahayakan pelanggannya, data privasi yang dapat melanggar hukum.
Baca Juga: Pecat Ratusan Karyawan R&D AS, Kini Huawei Mau Bangun 3 R&D di Rusia?
Itulah yang menjadi alasan penguat dari tudingan media di AS. Dalam informasi lainnya, Huawei memang memberikan layanan kepada Uganda. Proyek keamanan yang ditangani Huawei di Uganda menyangkut kamera-kamera televisi dengan sirkuit tertutup.?
Layanan tersebut adalah layanan untuk sektor publik. Kamera-kamera yang berfungsi untuk melakukan pengawasan keamanan dan identifikasi tindakan kriminal. Semisal pun Huawei melakukan pelatihan kepada polisi, pelatihan tersebut hanya cara pengelolaan sistem CCTV. Bukan memberikan keahlian untuk memata-matai lawan politik.
Baca Juga: AS Tak Ingin Berbisnis dengan Huawei? Ini Kata Trump....
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: