Walmart mengajukan gugatan jutaan dolar terhadap Tesla pada hari Selasa. Raksasa ritel itu mengatakan "instalasi dan pemeliharaan" panel panel surya yang lalai menyebabkan kebakaran di atap tujuh toko Walmart sejak 2012 lalu.
Mungkin belum banyak yang tahu bahwa Tesla selain memproduksi mobil listrik, juga menjual produk lain yang berkaitan dengan energi terbarukan. Sejak akuisisinya terhadap SolarCity pada 2016, Tesla telah memiliki bisnis panel surya yang besar. Walmart menyewa SolarCity untuk menginstal dan mengelola panel surya di atap lebih dari 240 toko Walmart.
Sayangnya, kata Walmart, instalasi surya ini memiliki kebiasaan terbakar. Satu kebakaran terjadi pada Maret 2018 di atap Walmart di Beavercreek, Ohio.
Baca Juga: Walmart China Gunakan Blockchain untuk ...
"Foto-foto berita lokal dan video-video dari toko menunjukkan kepulan asap hitam yang luar biasa muncul dari api ketika petugas pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian. Pelanggan dan staf dievakuasi dengan aman, tetapi kebakaran itu merusak toko dan menghancurkan ratusan ribu dolar barang dagangan," kata Walmart dalam gugatannya.?
Pada Mei 2018, 2 toko Walmart terbakar hanya dalam jarak delapan hari ? satu di Denton, Maryland dan yang lainnya di Indio, California. Kebakaran Indio sendiri menyebabkan jutaan dolar kerusakan, klaim Walmart.
Walmart sebelumnya juga mengalami kebakaran di toko-toko mereka yang terinstal SolarCity pada tahun 2012, 2016, dan 2017, tetapi perusahaan telah menyatakan ini sebagai kecelakaan yang terisolasi. Tetapi serangkaian tiga kebakaran dalam beberapa bulan sulit untuk diikhlaskan begitu saja.
Jadi Walmart meminta Tesla untuk menonaktifkan semua panel surya Walmartnya sambil menunggu penyelidikan. Bahkan setelah ini dilakukan, Walmart mengalami kebakaran lagi di toko dengan panel surya Tesla ? yang ini di toko Kota Yuba, California pada bulan November 2018.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yosi Winosa
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: