Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Realisasi PNPB Akhir Juli Terkerek Sektor KND

        Realisasi PNPB Akhir Juli Terkerek Sektor KND Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Keuangan mencatat realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sepanjang Januari-Juli 2019 mencapai Rp241,27 triliun. Capaian itu tumbuh 14,21% jika dibandingkan dengan realisasi periode yang sama tahun 2018.

        Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan realisasi PNBP utamanya didorong oleh kenaikan penerimaan dari PNBP kekayaan negara dipisahkan (KND) dan PNPB lainnya. Realisasi PNBP KND hingga akhir Juli mencapai Rp69,87 triliun atau 153,27% dari target. Sementara realisasi PNBP lainnya mencapai Rp59,76 triliun atau 63,53% dari target.

        "Realisasi penerimaan dari KND yang meningkat secara signifikan disebabkan adanya setoran sisa surplus Bank Indonesia pada bulan Mei 2019 sebesar Rp30 triliun dan setoran dividen yang terealisasi sampai dengan bulan Juli 2019 yang mencapai Rp39,87 triliun," kata Sri Mulyani di Jakarta, Selasa (27/8/2019).

        Baca Juga: PNBP dan Hibah Lesu, Penerimaan Negara Cuma Tumbuh 0,50%

        Namun sayangnya, PNBP migas dan nonmigas masih tersendat. Kondisi ini sejalan dengan pelemahan rata-rata harga batu bara dan minyak. Kementerian Keuangan mencatat rata-rata harga minyak mentah Indonesia periode Januari-Juli 2019 sebesar US$62,88 per barel lebih rendah dibanding Januari-Juli 2018 sebesar US$67,14 per barel.

        Adapun realisasi PNBP SDA migas mencapai Rp68,22 triliun atau 42,69% dari target APBN tahun 2019. Realisasi tersebut mengalami penurunan sebesar 6,11% dibandingkan periode yang sama tahun 2018 yaitu sebesar Rp72,66 triliun.

        Sementara realisasi PNBP SDA nonmigas mencapai Rp19,04 triliun atau 61,46% dari target APBN tahun 2019. Realisasi tersebut mengalami penurunan sebesar 3,29% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018 yaitu sebesar Rp19,68 triliun.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: