Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Saat BUMN Dirundung Masalah, Rini Soemarno Selalu Ngilang

        Saat BUMN Dirundung Masalah, Rini Soemarno Selalu Ngilang Kredit Foto: Kementerian BUMN
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik Hendri Satrio mengatakan perombakan direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), harus diperjelas oleh Menteri BUMN Rini Soemarno. Sebab, Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui melarang menteri untuk merombak jajaran strategis sebelum pelantikan Presiden dan Wapres terpilih 20 Oktober mendatang.

        Menurutnya, Rini harus muncul kepermukaan untuk menjelaskan alasa-alasan perombakan direksi yang menuai pro dan kontra.

        ?Ibu Rini wajib bicara untuk menjelaskan kepada publik tentang kinerja BUMN. Saya percaya Bu Rini kerjanya bagus karena (tidak) diganti-ganti sama Presiden, jadi jelasin saja,? ungkapnya disela-sela talkshow Lembaga Survey Kedai Kopi, Mengupas Polemik Kemunculan GBHN, Jakarta, Rabu (4/9/2019).

        Baca Juga: Berani Lawan Jokowi, Siapa Orang Besar yang Lindungi Rini?

        Baca Juga: Keukeuh Rombak Direksi BUMN, Rini Soemarno Jadi Menteri Nakal?

        Lanjutnya, ia meyakini Menteri Rini memiliki beragam alasan untuk merombak direksi. Sebaliknya, tudingan pembangkangan Rini kepada Presiden Jokowi juga perlu pembuktian.

        ?Makanya seyogianya disampaikan alasan kenapa ada pergantian, karena ini sudah jadi polemik berkepanjangan. Jangan sampai mengganggu nama baik BUMN-BUMN yang lain,? ucapnya.

        Lebih lanjut, ia mengatakan Rini seakan hilang saat BUMN menjadi sorotan. Seperti, laporan keuangan Garuda yang bermasalah, serta blackout PLN di Jabodetabek, Jabar, dan Jateng beberapa waktu lalu.

        "Dia enggak bicara juga tentang Bank Mandiri, PT POS yang kekurangan dana, dia enggak bicara juga,? jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: