Iuran BPJS dan Listrik Naik, Keputusan Jokowi Ibaratkan: Anak Kelaparan Bapak Makan di Restoran
Wakil Ketua Komisi II DPR yang juga Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera menyesalkan keputusan Presidne Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikkan iuran BPJS Kesehatan dan tarif Listrik di tengah pengadaan fasilitas mewah bagi para mentei di Kabinet Kerja Jilid II.
Menurutnya, menaikkan iuran BPJS Kesehatan dan tarif listrik bukan solusi dari permasalahan. Bahkan, keputusan ini cenderung memberatkan beban rakyat.
"Saya sedih karena pemerintah tidak cerdas mengelola negara," katanya kepada wartawan, di Gedung Lemhannas, Jakarta, Jumat (6/9/2019).
Baca Juga: BPJS Harusnya Berbenah Dulu, Baru Bicara Iuran, Cetus Senior Golkar
Baca Juga: Kata JK: Kenaikan Iuran BPJS Masih Kecil, Ketimbang Pengeluaran Rokok
Lanjutnya, ia mengungkapkan pemberian fasilitas mobil baru bagi menteri menunjukan sikap pemerintah yang tidak mempunyai empati.
"Bahasanya anak-anaknya, lagi kelaparan, eh bapaknya malah makan di restoraan. Ya enggak tepat. Harus punya empati lah," ucapnya.
Diketahui, iuran BPJS Kesehatan dan tarif listrik direncanakan akan naik pada awal tahun mendatang. Namun, di sisi lain, para menteri dan pejabat setingkat akan mendapatkan mobil dinas baru Toyota Crown 2.5 HV G-Executive.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil