Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pemerintah Serap Rp23,25 Triliun dari Lelang Tujuh SUN

        Pemerintah Serap Rp23,25 Triliun dari Lelang Tujuh SUN Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah menyerap dana Rp23,25 triliun dari lelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN) dengan total penawaran masuk mencapai Rp44,72 triliun. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan menyatakan hasil lelang yang akan digunakan memenuhi sebagian pembiayaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2019.

        Untuk seri SPN03191211, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp2 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,702%. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 11 Desember 2019 ini mencapai Rp3,36 triliun. Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon diskonto ini mencapai 5,7% dan imbal hasil tertinggi sebesar 5,8%.

        Untuk seri SPN12200911, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp2,2 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,706%. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 11 September 2020 ini mencapai Rp7,95 triliun. Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon diskonto ini mencapai 5,55% dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 6,01%.

        Baca Juga: Mulai 5 September, Pemerintah Jual SUN Ritel SBR008

        Untuk seri FR0081 , jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp3,1 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,72912%. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Juni 2025 ini mencapai Rp6,75 triliun. Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon diskonto ini mencapai 6,7% dan imbal hasil tertinggi sebesar 7%.

        Untuk seri FR 0082jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp10,05 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,29437%. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 September 2030 ini mencapai Rp16,07 triliun. Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon diskonto ini mencapai 7,25% dan imbal hasil tertinggi sebesar 7,41%.

        Untuk seri FR 0080, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp2,25 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,58903%. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Juni 2035 ini mencapai Rp3,28 triliun. Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon diskonto ini mencapai 7,56% dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,78%.

        Baca Juga: Mau Investasi Modal Rp1 Juta dan Tak Berisiko? SBR008 Bisa Jadi Pilihan

        Untuk seri FR 0079, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp3,35 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,80221%. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 April 2039 ini mencapai Rp6,73 triliun. Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon diskonto ini mencapai 7,79% dan imbal hasil tertinggi sebesar 8,2%.

        Untuk seri FR 0076, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp0,3 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,99851%. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Mei 2048 ini mencapai Rp0,55 triliun. Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon diskonto ini mencapai 7,95% dan imbal hasil tertinggi sebesar 8,06%.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Kumairoh

        Bagikan Artikel: