Analisis Politik KedaiKOPI Hendri Satrio, menilai keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengangkat Hanif Dhakiri menjadi pelaksana tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menggantikan Imam Nahrawi yang terjerat kasus dugaan korupsi dana hibah KONI, kurang tepat.
"Agak lucu juga larinya ke Menaker (Hanif) ditunjuk Plt-nya (Menpora)," katanya kepada wartawam, Sabtu (20/9/2019).
Baca Juga: Imam Nahrawi Jadi Tersangka, Eks Atlet Bongkar Semuanya, Gak Nyangka!
Baca Juga: Jokowi Ingkar Janji, Mahasiswa Mulai Bergerak?
Lanjutnya, ia mengatakan seharusnya Jokowi menyerahkan Plt Menpora kepada menteri koordinator yang membawahinya, yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.
"Kurang tepat sih. Seharusnya dirangkapnya oleh Menko PMK, bukan diserahkan ke menteri yang lain," ucapnya.
Namun, ia mengaku bisa memahami keputusan itu diambil untuk tetap menyerahkan kursi Menpora kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Dengan sisa yang tidak terlalu lama, sekitar sebulan, mungkin Presiden ingin menservis PKB," tukasnya.
Sebelumnya, Imam Nahrawi diduga menerima suap pemberian dana hibah KONI sebesar Rp26,5 miliar sebagai bentuk commitment fee pengurusan proposal yang diajukan KONI kepada Kemenpora.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil