Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pensiun Dini Demi Keluarga, Finansial Pria Ini Tetap Terjaga

        Pensiun Dini Demi Keluarga, Finansial Pria Ini Tetap Terjaga Kredit Foto: Business Insider
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Banyak para kepala keluarga yang harus tinggal jauh dengan keluarganya karena bekerja dan mencari nafkah. Tak jarang hal ini terpaksa dilakukan demi menunjang perekonomian keluarga. Hal itu pun turut dirasakan oleh Michael Quan, seorang pria yang tinggal di San Diego, California.

        Melansir Business Insider, Jakarta, Jumat (27/9/2019), Quan pensiun pada usia 36 tahun dari perusahaan konsultan TI yang ia dirikan sendiri dan kemudian menjualnya.

        Di awal kariernya, dia memulai dan mengoperasikan perusahaan konsultan IT di San Diego, California. Setelah 10 tahun mengembangkan bisnis, ia bersama mitranya menjual perusahaan tersebut ke perusahaan yang lebih besar dengan jangkauan nasional.

        Baca Juga: Terkuak! Ini Alasan Bill Gates Pensiun Dini dari Microsoft

        Quan kemudian memutuskan untuk keluar dari perusahaan hasil merger satu setengah tahun kemudian. Kekayaan bersih mereka saat ini sekitar lebih dari US$2 juta.

        Quan mengaku pensiun sebagai jutawan di usia 36 tahun untuk tinggal di rumah bersama anak-anaknya. Dia tinggal bersama istri dan dua anaknya.

        Dalam mengisi waktu luangnya, Quan mengelola blog keuangan pribadi, bisnis peringatan finansial, serta bisnis fulfillment oleh Amazon. Ia juga mendapatkan penghasilan pasif dari menjadi pelatih keuangan serta berinvestasi real estate.

        Istrinya adalah seorang guru sekolah menengah dan menghasilkan sekitar US$101.773 per tahun, sebelum kena pajak. Quan juga mengaku mendapatkan tambahan US$1.816 per bulan dalam pendapatan pasif dari investasi real estate, dan US$1.197 per bulan dalam bentuk dividen dan bunga. Ia juga mendapatkan US$1.929 per bulan dari blog, bisnis Amazon, dan pelatihan keuangan.

        Saat ini, Quan memiliki kekayaan bersih US$2,13 juta setara Rp29,82 dan sebagian besar asetnya dalam bentuk ekuitas real estate (65%). Sisanya merupakan kombinasi dari saham, obligasi, dan uang tunai (35%).

        Dalam seminggu, mereka menghabiskan sekitar US$925 untuk bahan makanan, biaya makan di luar, membayar tagihan, serta sumbangan gereja. Quan mengaku menghabiskan sekitar US$7.200 per bulan atau US$86.400 per tahun.

        Baca Juga: Mau Pensiun Dini Jadi Pengusaha? Lakukan 3 Persiapan Finansial Berikut

        Quan pun berbagi cerita bagaimana ia menjalani kesehariannya selama satu Minggu terakhir. Pada hari Senin, ia pergi ke Los Angeles untuk konferensi penjual di Amazon. Lalu ia menghabiskan hari Selasa untuk pergi ke konferensi, di mana sebagian besar makanan disediakan.

        Kemudian, di hari Rabu ia kembali ke resor untuk melanjutkan konferensi dan berhenti di Vons dalam perjalanan kembali ke San Diego. Saat itu, ia makan siang dan makan malam di luar pada hari kamis, dan merayakan keberhasilan putranya yang baru mendapatkan sabuk kuning di Taekwondo.

        Pada hari Jumat, Quan dan keluarganya kerap berbelanja di Costco dan makan malam. Kemudian, di hari Sabtu biasanya juga masih berlimpah makanan. Quan pun mengaku biasa keluar untuk minum di malam hari. Sedangkan di hari Minggu, pergi ke gereja dengan berjalan dan di malamnya hari menuju Walmart.

        Menurutnya, biaya terbesar yang ia keluarkan adalah untuk biaya hipotek yang mencakup pokok, bunga, pajak, dan asuransi. Selanjutnya makanan, ia mengaku gemar menikmati makan di luar karena ia tidak harus mencuci piring. Sedangkan, untuk biaya perawatan kesehatan dan medis adalah US$813 per bulan untuk keluarganya yang terdiri dari empat orang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Clara Aprilia Sukandar
        Editor: Clara Aprilia Sukandar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: