Aktivis dan pengacara hak asasi manusia (HAM) Veronica Koman diketahui telah bertemu dengan Komisioner HAM PBB Michelle Bachelet. Pertemuan keduanya tersebut diunggah Veronica dalam akun Twitternya, Kamis (10/10/2019).
Veronica yang kini diketahui berada Sydney, Australia tidak membeberkan di mana dia bertemu dengan Bachelet.
Dia menuturkan jika dia memberi informasi terbaru mengenai situasi Papua Barat kepada Bachelet.
?Saya memberi tahunya informasi terbaru tentang krisis saat ini yang mencengkeram Papua Barat: pendekatan keamanan, pemindahan warga sipil, pengekangan besar-besaran terhadap kebebasan berekspresi,? tulis Veronica.
Pada 23 September kemarin, Wamena dilanda kerusuhan sampai merenggut 31 jiwa.
Baca Juga: Sudah Diberi Red Notice, Polisi Tak Berani Tangkap Veronica Koman?
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan setidaknya saat ini masih ada 3.800 pengungsi di Wamena, Papua. Para pengungsi menempati kantor Komando Rayon Militer (Koramil), Komando Distrik Militer (Kodim), maupun Polsek di wilayah itu.
Untuk di Kota Jayapura, diketahui sebanyak 8.600 pengungsi. Mereka yang tinggal di penampungan kurang lebih 3.500 pengungsi. Menurut Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengklaim pihaknya telah mengetahui aktor intelektual kerusuhan Wamena.
Veronica juga menceritakan pada Bachelet mengenai demonstrasi mahasiswa yang menuntut Revisi UU KPK dan sejumlah RUU KUHP. Para demonstran pada 26 September berujung ricuh, ketika sejumlah pedemo menolak untuk membubarkan diri yang direspons oleh polisi dengan gas air mata dan meriam air.
?Juga penggunaan kekuatan berlebihan terhadap protes mahasiswa di INA (Indonesia) bulan lalu,? kata Veronica.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Abdul Halim Trian Fikri
Tag Terkait: