Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        20% Saham Vale Indonesia Dikuasai Bos Baru, Asing Kokohkan Saham INCO!

        20% Saham Vale Indonesia Dikuasai Bos Baru, Asing Kokohkan Saham INCO! Kredit Foto: Vale.com
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Divestasi 20% saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) memasuki babak baru. Tepat pada Jumat (11/10/2019) lalu, INCO resmi menandatangai Perjanjian Pendahuluan dengan Mining Industry Indonesia (MIND ID), yakni holding BUMN pertambangan yang sebelumnya bernama PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum).

        Dalam keterbukaan informasi, manajemen INCO mengungkapkan bahwa penandatanganan perjanjian itu menjadi langkah awal bagi kerja sama strategis jangka panjang antara INCO dan MIND ID, terutama dalam hal mengelola sumber daya mineral di Indonesia.?

        Baca Juga: Goks! Saham Perbankan Jadi Target Utama. . . .

        Nantinya, para pihak tersebut akan menandatangani perjanjian-perjanjian definitif utama pada akhir tahun ini. INCO memperkirakan, keseluruhan transaksi tersebut akan selesai dalam waktu enam bulan sejak penandatanganan perjanjian definitif.

        "Penandatanganan Perjanjian ini menempatkan PT Vale pada posisi yang tepat untuk berkontribusi bagi pembangunan Indonesia dan memperkuat komitmen jangka panjang PT Vale terhadap pengolahan sumber daya nikel guna peningkatan nilai tambah, keberlanjutan dan pemberdayaan lokal di negara ini," jelas INCO secara tertulis, Jakarta, Senin (14/10/2019).

        Baca Juga: Tindak Lanjut Inalum Ambil Alih Saham PT Vale

        Menyusul rencana tersebut, pergerakan saham INCO menunjukkan bahwa investor memberi respons yang positif. Pasalnya, aktivitas perdagangan saham INCO didominasi oleh aksi beli asing yang mencapai nilai Rp7,22 miliar.

        Alhasil, saham INCO menguat hingga 3,13% ke level Rp3.950 per saham.? Adapun perdagangan sahamnya mencapai volume 24,12 juta saham dengan frekuensi dan nilai transaksi masing-masing 3.410 kali dan Rp93,75 miliar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: