Didukung oleh sentimen domestik dan perkembangan damai dagang AS-China, nilai tukar dolar AS tampil perkasa 0,07% ke level Rp14.170 pada pembukaan perdagangan spot Rabu (16/10/2019). Tak hanya terhadap rupiah, dolar AS pun perkasa di hadapan hampir semua mata uang.
Mata uang sekelas euro, poundsterling, dolar Australia, dolar New Zealand, dolar Kanada, dan franc bahkan tak mampu berkutik di hadapan mata uang Paman Sam. Seiring dengan berjalannya pasar, keperkasaan dolar AS terus bertambah.
Baca Juga: Rupiah Kalang Kabut, Keperkasaan Hilang Terenggut!
Baca Juga: Katanya Cinta, Tapi Kok AS Ancam China?
Alhasil, mayoritas mata uang Asia pun ikut terpojok, seperti baht, dolar Singapura, won, yuan, dan rupiah. Terhitung sampai dengan pukul 10.26 WIB, rupiah semakin berdarah-darah di hadapan dolar AS dengan terdepresiasi sebesar 0,16% ke level Rp14.187.
Rupiah saat ini juga mendapat tekanan dari euro (-0,10%), yen (-0,30%), dolar Taiwan (-0,13%), dan dolar Hongkong (-0,11%). Beruntungnya, rupiah masih cukup bertenaga untuk menguat di hadapan dolar Australia (0,25%), poundsterling (0,14%), yen (-0,32%), yuan (-0,15%), baht (0,13%), won (0,08%), ringgit (0,06%), dan dolar Singapura (-0,01%).?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: