Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) akan kembali menyelenggarakan Konferensi Kelapa Sawit Internasional atau 15th Indonesian Palm Oil Conference and 2020 Price Outlook (IPOC). Konferensi internasional ke-5 ini diselenggarakan selama tiga hari pada 30 Oktober hingga 1 Oktober 2019 di Bali International Convention Centre, The Westin Resort Nusa Dua, Bali.
Ketua Panitia Penyelenggara IPOC, Mona Surya, mengatakan bahwa IPOC merupakan wadah para pelaku bisnis dan pemangku kepentingan (stakeholders), pemilik, CEO dan eksekutif, serta para pengambil kebijakan, baik tingkat nasional maupun internasional, untuk bersama-sama membahas isu-isu strategis di seputar industri kelapa sawit dari hulu sampai ke hilir.
Baca Juga: Enggar Tunjuk Gapkindo Jadi Pelaksana AETS
"IPOC juga merupakan ajang bagi para pelaku usaha untuk memperluas jaringan usahanya baik melalui pameran produk, sponsorship, maupun tatap muka secara langsung," kata Mona dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis(17/10/2019).
Konferensi selama tiga hari ini juga akan membahas bagaimana perang dagang Amerika Serikat dan China, regulasi di negara tujuan ekspor, dan ekonomi geopolitik yang akan mempengaruhi masa depan industri sawit.
"Selain itu, dibahas juga pengembangan daya saing minyak sawit dengan penekanan pada industri hilir, supply and demand minyak nabati dunia, tren pasar global, dan proyeksi harga minyak sawit untuk tahun berikutnya,? tambahnya.
Konferensi tahun ini akan membahas perkembangan industri kelapa sawit? dengan mengusung tema "Palm Oil Industry: Managing Market, Enhancing Competitiveness?. Tema tersebut diangkat secara khusus untuk membahas lebih komprehesif mengenai permasalahan yang dihadapi dan bagaimana industri sawit bersikap untuk bertahan menjadi komoditas yang berdaya saing dengan komoditas lain di pasar global.
IPOC tahun ini rencananya akan dibuka dan diinagurasi Wakil Presiden Republik Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian juga akan hadir memberikan Special Keynote Speech. Sudah menjadi tradisi bagi IPOC menghadirkan pembicara-pembicara ahli senior dunia untuk menguak tren harga, seperti Dorab Mistry (Godrej International Ltd), James Fry (LMC International), Thomas Mielke (Oilworld), dan Arif P. Rachmat (Kadin Indonesia).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum