Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bilang Rizieq Berhak Pulang ke Indonesia, Kuasa Hukum: Terima Kasih PBNU

        Bilang Rizieq Berhak Pulang ke Indonesia, Kuasa Hukum: Terima Kasih PBNU Kredit Foto: Ferry Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kuasa Hukum pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, Sugito Atmo Pawiro merespons positif terkait ucapan Wasekjen PBNU Isfah Abidal Azis yang menyebut Rizieq berhak pulang ke Tanah Air.

        Ia pun mengucapkan terima kasih, Namun, menurutnya, pernyataan Isfah menunjukkan kemurnian pemikiran Isfah yang tidak terpengaruh dengan kondisi politik.

        "Kami berterima kasih, artinya dia (Isfah) tidak terkooptasi dan melontarkan pernyataan yang berdasarkan fakta," katanya kepada wartawan, Rabu (30/10/2019).

        Baca Juga: Rizieq Berhak Pulang ke Indonesia, Wasekjen PBNU yang Bilang

        Baca Juga: Prabowo Ketemu Jokowi, PA 212 Ngotot Minta Habib Rizieq Pulang!!

        Lanjutnya, ia mengatakan Rizieq sendiri berharap dapat cepat pulang ke Indonesia.

        "Sebagai warga negara Indonesia pulang ke Indonesia itu hak, perbedaan politik, pandangan politik itu biasa dan lazim," ucapnya.

        Lebih lanjut, ia mengatakan siapapun dapat berkomentar dan membantu kepulangan Rizieq, termasuk PBNU.

        Sebelumnya, Isfah Abidal Azis buka suara terkait viralnya video dirinya di media sosial yang menyatakan tokoh Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab berhak untuk kembali di Indonesia.

        Menurutnya, ucapan tersebut merupakan pendapat pribadinya dan tidak mengatasnamakan PBNU.

        "Kalau sikap resmi PBNU, tentunya yg dikeluarkan dan disampaikan oleh Rais Aam atau Ketua Umum PBNU, atau yang ditugaskan untuk menyampaikan," katanya kepada wartawan, Selasa (29/10/2019).

        Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa video tersebut tak ada kaitannya dengan kepentingan politik NU. "Itu bukan dukungan untuk Rizieq, menurut saya Rizieq berhak pulang, WNI, muslim dan dari sisi persaudaraan," ucap dia.

        Kemudian, saat ditanya alasan membuat video tersebut, ia enggan menjelaskan. "Enggak apa-apa dong, bisa kapan saja, ini hanya persaudaraan," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: