Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Turki Suleyman Soylu menyatakan Turki akan mengirim anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang tertangkap ke negara asal mereka.
Dia mengeluhkan lambannya Eropa dalam menangani masalah itu. "Ini tak dapat diterima bagi kami. Ini juga tidak bertanggung jawab. Eropa membiarkan Turki mengatasi para tahanan itu sendiri," papar Soylu.
"Kami akan mengirim para anggota Daesh (ISIS) ke negara mereka," ujar dia.
Turki telah menangkap beberapa anggota ISIS yang lepas di Suriah timur laut selama bulan lalu setelah melancarkan serangan militer di sana.
Sementara, pasukan Turki dan Rusia memulai patroli darat gabungan pertama mereka di Suriah timur laut pada Jumat (1/11) sesuai kesepakatan antara dua negara. Keduanya sepakat memaksa milisi Kurdi menjauh dari wilayah dekat perbatasan Turki.
Turki dan aliansinya di Suriah meluncurkan serangan lintas perbatasan pada 9 Oktober terhadap milisi YPG Kurdi. Mereka berhasil merebut kontrol lahan 120 km di sepanjang perbatasan.
Pekan lalu, Ankara dan Moskow sepakat memindahkan pejuang Kurdi ke wilayah dalam jarak minimal 30 km dari perbatasan selatan. Rusia menyatakan pada Turki bahwa YPG telah meninggalkan wilayah perbatasan yang disebut zona aman itu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: