Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan kemungkinan akan mengkaji pilkada secara langsung karena sistemnya sudah berjalan selama 20 tahun dan perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui apakah masih relevan atau tidak.
Baca Juga: Tito Usulkan Kembalikan Pilkada ke DPRD, Fadli: Ini Tak Produktif
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon menilai wacana evaluasi pilkada langsung harus dikaji ulang secara mendalam, bagaimana manfaat dan kurang manfaatnya dilakukan pilkada secara langsung atau secara tidak langsung.
"Pilkada langsung ini dahulu kita menginginkan dilakukan secara tidak langsung tetapi pihak pemerintah saat itu yang menginginkan untuk pilkada langsung. Jadi, ini seperti?trial and error?berdasarkan kepentingan. Saya kira sebaiknya dikaji lebih dalam," kata Fadli Zon di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin.
Fadli Zon mengatakan bahwa Gerindra pada tahun 2014 dalam posisi memilih pilkada tidak langsung ketika wacana evaluasi pilkada digulirkan.
Namun, saat itu partainya kalah dalam pemungutan suara dalam pengambilan keputusan perubahan UU Pilkada.
"Nanti kami kaji lagi karena ini sudah banyak ketelanjuran. Saya kira masyarakat kita menginginkan partisipasinya lebih aktif di dalam pilkada. Nanti kita lihat sejauh mana," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: