Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jumlah Pendaftar CPNS Jabar 2019 Diprediksi Naik Dua Kali Lipat

        Jumlah Pendaftar CPNS Jabar 2019 Diprediksi Naik Dua Kali Lipat Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Jumlah pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Provinsi Jawa Barat pada 2019 diprediksi naik dua kali lipat.?

        Demikian diungkapkan Kabid Pengadaan dan Mutasi BKD Jawa Barat, Tulus Arifan dalam kegiatan Jabar Punya Informasi (Japri) di gedung Sate Kota Bandung, Jumat (15/11/2019)?

        Menurut Tulus, saat pembukaan CPNS 2019 hari pertama, yang mengakses? bkn.go.id. Peserta Pendaftar CPNS sudah masuk 500 orang yang mendaftar.

        Bila dibandingkan dengan 2018 lalu formasinya hanya 1.008 formasi dan ada perbedaan dimana tenaga teknis kalau sekarang ini 1.002 formasi kalau dulu hanya 69 formasi.

        "Untuk tenaga kesehatan dibandingkan dengan tahun 2019 ini naik ya, kalau kemarin hanya 91 sekarang naik 2 lah jadi 93 formasi,? kata Tulus.

        Baca Juga: Kemenkeu Resmi Buka Lowongan CPNS, Ini Info Lengkapnya

        Baca Juga: Pendaftaran CPNS Segera Dibuka, Kepala BKN: Teliti Ya!

        Adapun, formasi yang dibutuhkan yakni 1.934 formasi. Ia menuturkan, perbedaan formasi dengan tahun lalu yakni dari segi formasi teknis, kalau tahun 2018 hanya 69, akan tetapi untuk tenaga teknis di tahun 2019 sampai 1.002.

        Sedangkan, untuk tenaga pendidik memang ada 925 tapi sekarang hanya 839 jadi memang total yang ada untuk tahun 2019 ini adalah tenaga teknis.

        "Sekedar gambaran saja kemarin 2018 yang mendaftar 1.008 formasi ini jumlahnya 29.000 dijawa barat dan yang lulus administrasi 27.000. Jadi mereka mengikuti tes pertama tes dasarnya itu 27.000 dan untuk tahun sekarang kalau boleh kita perkirakan karena memang 2 kali lipat bisa sampai 50.000,? katanya.

        Disinggung tentang formasi CPNS bagi penyandang disabilitas, Ia menyebutkan bahwa mereka sudah diakomodir minimal 2% dari kuota yang ada.

        ?Jadi kita ada 48 formasi untuk disabilitas yang tersebar dibeberapa instansi sampai sekarang," imbuh Tulus.?

        Sedangkan jumlah peserta disabilitas, hingga berita ini diturunkan sekitar 400 orang dan baru verifikasi 300 orang. Tulus mengakui jika pihakna juga belum menerima data lengkap karena masih dalam tahap proses.

        ?Peserta disabilitas ini berbagai macam ada tunanetra, tunarungu, sama tunadaksa, dan kita disini akan meminta surat keterangan juga dari dokter rumah sakit," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: