Masih Cekcok dengan Amerika, HP China Ini 100% Ogah Pakai Teknologi Negeri Paman Sam
Pejabat tinggi Huawei menargetkan untuk tak lagi mengandalkan komponen teknologi Amerika Serikat (AS) dalam perakitan perangkat dan infrastrukturnya dalam setahun ke depan, sejak dimasukkan ke dalam Daftar Entitas Departemen Perdagangan AS pada Mei lalu.
Belum genap setahun, perusahaan China itu telah berhasil memproduksi ponsel pintar dan jaringan 5G tanpa komponen milik produsen Negeri Paman Sam.?
"Huawei Mate 30 Pro tak lagi memakai komponen teknologi milik AS," lapor laboratorium teknologi Jepang, Formalhaut Techno Solutions, dikutip dari Wall Street Journal, Kamis (5/12/2019).
Baca Juga: Masuk Daftar Larangan AS, Huawei Tak Bisa Transaksi dalam Dolar
Temuan iFixit dan Tech Insights Inc juga memperkuat hasil studi laboratorium itu. Setelah Huawei Mate 30 Pro dibongkar, dua lembaga itu menyimpulkan, perangkat itu sama sekali tidak dirakit dengan teknologi AS.
Hasil analisis dua lembaga itu juga menyebut, "aartinya, ponsel Huawei tahun depan berpotensi tidak akan menggunakan teknologi AS lagi."
Sebelum masuk ke Daftar Hitam, Huawei memasok?chip dari perusahaan AS, yakni Qorvo dan Skyworks. Namun, perusahaan itu juga memasok dari Departemen Hisilicon miliknya.
Ketika larangan Pemerintah AS muncul, Huawei mulai memasok?chip?dari perusahaan Murata asal Jepang. Begitu pula dengan pasokan?WiFi dan?Bluetooth?chip yang kini diproduksi secara mandiri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna