Tersandung Kasus Suap Kasino, Anggota Parlemen Jepang Ditahan
Otoritas Jepang menahan anggota parlemen dari Partai Liberal Demokrat (LDP) Tsukasa Akimoto pada Rabu (25/12) karena dituduh menerima suap dari perusahaan yang tertarik membangun kasino di Jepang.
Kejaksaan Jepang mengungkapkan itu sesuai laporan kantor berita Kyodo dan media Jepang lainnya. Beberapa jam setelah pengumuman itu, kejaksaan menggeledah kantor anggota parlemen kedua dari LDP sebagai bagian dari investigasi yang sama.
Tampaknya penyelidikan kasus suap itu semakin meluas. LDP merupakan partai berkuasa yang dipimpin oleh Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe.
Baca Juga: Shinzo Abe Berniat Temui Kim Jong-un untuk Bahas Warga Jepang yang Diculik
Penahanan terhadap tokoh penting LDP dapat meningkatkan penolakan publik terhadap kasino yang tidak populer bagi masyarakat meski didorong pemerintah untuk pengoperasiannya pada awal 2020.
Akimoto merupakan wakil menteri senior di Kantor Kabinet hingga Oktober tahun lalu. "Dia mengawasi kebijakan pemerintah tentang kasino. Dia diduga menerima suap 3 juta yen dalam bentuk uang tunai dan liburan keluarga bernilai USD6.500 dari tiga tersangka, meski tahu perusahaan mereka ingin bantuan dalam penawaran pembangunan kasino," papar kejaksaan Jepang.
"Tiga tersangka juga ditahan dalam dugaan penyuapan itu," papar kejaksaan, dilansir Reuters.
Belum ada komentar dari kantor Akimoto yang digeledah kejaksaan pekan lalu. Dia berulang kali menyangkal tuduhan tersebut.
"Saya mutlak tidak terlibat dalam tindakan yang salah apapun. Saya akan terus menegaskan poin ini," tulis Akimoto di akun Twitter.
Beberapa jam kemudian, kejaksaan menggeledah kantor anggota parlemen Takaki Shirasuka di Chiba, timur ibu kota, terkait penyelidikan terhadap Akimoto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Shelma Rachmahyanti
Tag Terkait: