Ketua DPP Nasdem Irma Suryani Chaniago menilai pernyataan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal masalah yang terjadi di PT Asuransi Jiwasraya (Persero) terlalu terbawa perasaan (baperan) dalam menyikapi masalah PT Asuransi Jiwasraya (Persero).?
"Biasa kan, beliau (SBY) dari dulu kan memang baperan. Padahal Pak Jokowi hanya ingin mengoreksi manajemen yang selama ini mengelola Jiwasraya dengan mengatakan bahwa masalahnya sudah ada sejak 10 tahun lalu," katanya kepada wartawan, Jumat (27/12/2019).
Lanjutnya, "Pak Jokowi bukan ingin lepas tangan apalagi menyalahkan masa lalu. Kan 10 tahun lalu artinya sebagian juga ada di pemerintahan Pak Jokowi," imbuh dia.
Baca Juga: Soal Jiwasraya, SBY Pilih Pasrah, Jawabannya Menyayat Hati!
Baca Juga: Masa Holding Asuransi Cuma untuk Selamatkan Jiwasraya, Pengamat Teriak!!
Menurut dia, masalah besar jika SBY berpikir negatif. Kemudian, ia pun meminta SBY untuk tidak terlalu reaktif. Bahkan, ia juga meminta SBY untuk berkomentar setelah mencerna pernyataan Jokowi baik-baik.
"Presiden (Jokowi) dengan besar hati menyampaikan bahwa kasusnya sudah berlangsung sejak dari 10 tahun lalu, alhamdulilah sekarang sudah ada jalan keluar. Sebaiknya jangan terlalu reaktif lah, cerna baik baik, baru komentar, pasti hasilnya akan lebih bijak terdengar oleh publik," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menilai pembentukan pansus harus didorong untuk mengetahui duduk perkara kasus Jiwasraya. Menurutnya, ada indikasi salah urus yang dilakukan oleh manajemen Jiwasraya.
"Saya kira memang harus didorong (pembentukan pansus), karena ada indikasi pembiaran dan salah urus oleh manajemen," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Staf pribadi mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Ossy Dermawan mengungkapkan reaksi SBY terkait polemik PT Asuransi Jiwasraya.
Bahkan, kasus ini disebut-sebut sengaja diseret ke tahun 2006 ketika SBY masih berkuasa sebagai presiden.
Malalui akun Twitter miliknya, ia menceritakan pada Kamis (26/12) SBY menerima tamu yang menyinggung kasus Jiwasraya akan ditarik ke 2006.
"Dengan tenang SBY menjawab: Kalau di negeri ini tak satupun yang mau bertanggung jawab tentang kasus Jiwasraya, ya salahkan saja masa lalu," katanya, seperti dikutip, Jumat (27/12).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil