Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Orang Kaya Asli vs Palsu, Begini Cara Membedakannya!

        Orang Kaya Asli vs Palsu, Begini Cara Membedakannya! Kredit Foto: Unsplash/Helena Lopes
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Zaman sekarang, banyak orang yang ingin terlihat kaya raya agar tidak gengsi dalam pergaulan. Namun, ada pula orang yang memang ditakdirkan terlahir sebagai orang yang berharta.

        Lantas, bagaimana cara kita untuk membedakan keduanya?

        Penampilan mewah tidak melulu menjanjikan bahwa ia adalah orang yang benar-benar bergelimang harta. Sebaliknya, orang yang tidak berpakaian mewah sekali pun tidak bisa ditarik kesimpulan bahwa ia tidak kaya raya.

        Untuk membedakannya, simak perbedaan-perbedaan berikut:

        Baca Juga: Prediksi Kekayaan Lewat Wajah Seseorang, Kamu Termasuk Jelata atau Kaya Raya?

        1. Orang kaya asli biasanya malas pamer kekayaan

        Mereka yang memang kaya raya sejak lahir biasanya malas untuk pamer kekayaan di media sosial. Bahkan, mereka juga malah untuk mengunggah sesuatu yang berhubungan dengan harta.

        Namun, sebaliknya. Mereka yang berpura-pura untuk terlihat kaya biasanya akan getol memamerkan barang mewah yang ia miliki.

        2. Orang yang pura-pura kaya cenderung mudah iri dan sakit hati

        Jika dilihat dari sifatnya, seseorang yang pura-pura kaya akan mudah sekali untuk memiliki penyakit hati. Ia cenderung iri dengan keberhasilan seseorang dan akan mudah tersinggung.

        Dengan begitu, dapat dibedakan bahwa orang yang benar-benar tajir tidak akan mudah marah atau iri ketika teman yang memamerkan sesuatu yang lebih mahal dari yang ia punya, karena orang tajir punya selera yang berbeda.

        3. Orang tajir tidak akan membicarakan barang mewah atau apapun

        Pencitraan bukanlah hal yang penting bagi orang tajir. Mereka akan malas membicarakan harta dan kesuksesan jika bukan pada tempat dan waktu yang tepat.

        Bagi orang yang berlagak tajir, hal itu adalah kewajiban. Mereka akan senang membicarakan ini dimana pun, demi pencitraan agar diakui jika punya banyak harta dan saham.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Clara Aprilia Sukandar
        Editor: Clara Aprilia Sukandar

        Bagikan Artikel: