Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kerja Sampai Banjir Surut, Cetus Anies: Bahagia Warga Jadi Obat Lelah

        Kerja Sampai Banjir Surut, Cetus Anies: Bahagia Warga Jadi Obat Lelah Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta jajarannya untuk bekerja sampai tuntas dalam menangani banjir yang terjadi dibeberapa wilayah benar-benar surut.

        "Pekerjaan kita masih banyak, tanggung jawab dalam penanganan bencana ini baru dibilang tuntas kalau semua banjir dan genangan sudah surut, semua jalan dan fasilitas publik sudah berfungsi. Semua yang hari ini mengungsi sudah kembali ke rumah, bisa tidur dengan nyaman dan seluruh kegiatan masyarakat kembali seperti semula," kata Anies dalam rekaman suara yang dikirimkan Pemprov DKI Jakarta, Kamis (2/1/2020).

        Baca Juga: Gitu Ya, Ustaz? Ustaz Adi Hidayat: Yang Mencintai Anies Baswedan, Berarti Mencintai Saya Juga

        Baca Juga: Basuki Persoalkan Normalisasi Ciliwung, Anies Jawab Ngegas

        Lanjutnya, ia juga memberi semangat kepada seluruh pegawai DKI Jakarta. Kata Anies, kerja keras mereka akan terbayar saat masyarakat sudah kembali ke rumah masing-masing.

        "Saya menyadari semuanya dalam kondisi lelah setelah kerja lebih dari 24 jam. Insyaallah kebahagiaan masyarakat ketika mereka bisa kembali ke rumahnya dan berkegiatan menjadi obat bagi kelelahan kita. Insyaallah kelelahan ini akan dibalas dengan pahala tak ternilai dari Allah SWT," ucapnya.

        Selain itu, ia menyebut beberapa lokasi banjir sudah ada yang surut. Namun, ia meminta petugas harus tetap siaga.

        "Air mulai surut tetapi tantangan kita belum selesai. Mari kita terus siaga, tanggap dan galang. Tiga ini yang selalu saya sampaikan kepada seluruh jajaran agar kita saat kita memasuki musim penghujan," ucapnya lagi.

        Lebih lanjut, ia meminta jajaran Pemprov DKI memastikan kebutuhan pengungsi. Jika ada kebutuhan yang kurang, segera penuhi.

        "Pastikan semua petugas kita hadir memberikan. Kepada lurah dan camat harus ada koordinasi kepada tokoh masyarakat terutama di tempat pengungsian, dapur umum mandiri. Koordinasikan dengan mereka," kata dia.

        "Bila ada kebutuhan, para lurah camat langsung komunikasi dengan wali kota agar bisa disiapkan dukungan dari pemerintah provinsi," tukasnya.?

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: