Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Politisasi Pembawa Petaka bagi Jiwasraya, Tolong Jangan Gagalkan Perjuangan Kami!

        Politisasi Pembawa Petaka bagi Jiwasraya, Tolong Jangan Gagalkan Perjuangan Kami! Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian BUMN menilai upaya politisasi terhadap kasus Jiwasraya berisiko menggagalkan perjuangan untuk mendapatkan investor. Padahal, investor dibutuhkan untuk menyelamatkan perusahaan asuransi pelat merah tersebut.

        "Kalau nanti kasus Jiwasraya ini diributkan dan diarahkan melebar ke mana-mana, dikhawatirkan perjuangan Kementerian BUMN untuk mencari investor bagi Jiwasraya berujung kegagalan," ujar Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Kamis (9/1/2020) malam.

        Arya menjelaskan kalau memang berkeinginan supaya risiko kegagalan mendapatkan investor bagi Jiwasraya tidak terjadi, mari pihak-pihak yang terlibat menyelesaikan dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing. Kemudian, tidak menjadikan kasus ini sebagai komoditas politik.

        Baca Juga: Mau Diperiksa Soal Jiwasraya, Bursa Buka Pintu Lebar Buat BPK

        Selain itu, semua pihak harus menghargai temuan BPK bahwa kasus Jiwasraya merupakan masalah maladministrasi bisnis bukan politik.

        "Kalau kasus ini dibawa ke ranah yang tidak jelas, termasuk politisasi, dikhawatirkan merusak kepercayaan mengingat Kementerian BUMN serius bertanggung jawab untuk menuntaskan pembayaran klaim nasabah Jiwasraya," katanya.

        Menurut Staf Khusus tersebut, proses pencarian investor bagi penyehatan Jiwasraya dalam tahap uji tuntas atau due diligence. Ia meminta publik bersabar menunggu dan sesuai dengan perkiraan Kementerian BUMN sekitar kuartal pertama atau kedua investor diharapkan bisa masuk.

        Selain itu, Arya juga menambahkan pengumuman hasil temuan BPK pada Rabu (8/1/2020) menunjukkan bahwa apa yang selama ini dianalisis dari data yang dimiliki Kementerian BUMN tidak begitu jauh berbeda. Hanya detailnya, dari sisi investigasi audit tentu analisisnya lebih detail dari kawan-kawan BPK.

        "Apalagi mereka sudah memanggil semua pihak yang terlibat karena mereka memiliki hak untuk memanggil baik itu investor, perantara, dan semua pihak terkait Jiwasraya, mereka bisa panggil. Jadi, wajar BPK menemukan semua hal yang kita perkirakan, namun temuan BPK lebih detail," katanya.

        Baca Juga: Biar Terlihat Kinclong, Jiwasraya Sengaja Beli Saham Lapis Kedua?

        Kementerian BUMN berharap hasil temuan BPK tersebut bisa ditindaklanjuti oleh rekan-rekan di Kejaksaan Agung.

        Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir segera menindaklanjuti formula yang sudah disiapkan untuk menyehatkan Jiwasraya usai Badan Pemeriksa Keuangan mengumumkan hasil temuan atas perusahaan asuransi pelat merah tersebut. Menurut Erick, apa yang sedang dilaksanakan oleh BPK bersama Kejaksaan sudah sejalan dengan koordinasi yang telah dilakukan bersama.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: