Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sudah Minta Maaf, Eh Yasonna Masih Kena Semprot

        Sudah Minta Maaf, Eh Yasonna Masih Kena Semprot Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menkum HAM Yasonna Laoly sudah menyatakan maaf terkait pernyataannya tentang Tanjung Priok sebagai daerah penghasil kriminalitas.

        Menurut Pengamat politik Sabang Merauke Circle, Syahganda Nainggolan, Yasonna kedepannya untuk tidak mengulangi kesalahan itu.

        Ia mengatakan Yasonna memiliki tiga wajah, yakni sebagai menteri yang mewakili negara, petinggi PDIP, dan sebagai profesor. Ia mengatakan juga Yasonna tidak dapat memilah-milah dimensi dirinya. Pasalnya, ketika Dia menjadi menteri, Yasonna tanggung jawab utama dia adalah sebagai wakil negara.

        Baca Juga: Telak, Desmond Bilang Yasonna Jadi Menteri Nggak Ada Wibawanya

        Baca Juga: Kritik Yasonna yang Pamer Gelar Profesor, DPR: Keberanian Warga Priok Orde Baru Saja Dilawan

        ?Dalam konteks pemimpin negeri atau elite bangsa, Yasonna tidak bisa menguraikan sebuah komparasi yang membangun stigma jelek pada sebuah komunitas maupun masyarakat,? ucapnya kepada wartawan, Rabu (22/1/2020).

        Sambungnya, ?Seorang menteri, seorang penguasa bukanlah pembuat wacana, melainkan bertugas memecahkan masalah,? tambah dia.

        Lanjutnya, kemudian ia menguraikan tanggung jawab seorang menteri dalam kontek kriminalitas di sebuah daerah, yakni memastikan akurasi data, mencari penyebab, dan membuat program atau agenda aksi sesuai bidangnya.?

        ?Dalam rekomendasi kebijakan sosial, misalnya, bisa saja pemerintah membangun sebuah daerah hitam, seperti kompleks prostitusi dan judi, ataupun perkampungan pemakai narkoba, yang dapat dilakukan demi melokalisasi persoalan sosial agar tidak menjalar ke berbagai daerah. Atau langsung pada kebijakan pengentasan kriminalitas,? jelas dia.

        ?Sebagai Menkumham, Yasonna dapat saja melakukan pengentasan kriminalitas itu melalui penegakan hukum, seperti memberantas mafia peradilan, memberikan akses kemudahan perkara dan bantuan hukum bagi orang-orang miskin. Lalu dapat bekerja sama dengan pemerintahan daerah dalam mengentaskan kemiskinan serta kebodohan di sebuah kota,? tambahnya.yah Kriminal

        Lebih lanjut, ia juga mengingatkan bahwa banyak para tokoh negara maupun orang sukses yang besar di Tanjung Priok. Wakil Presiden Ma?ruf Amin dan mantan menteri BUMN Sugiharto adalah dua contoh orang Priok yang sukses. Sugiharto adalah penjual tiket karcis bioskop di masa kecilnya. Saat ini dia menguasai saham Jababeka. Kemudian ada Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni dan Wakil Ketua DPRD DKI Muhammad Taufik juga masuk orang sukses asal Tanjung Priok.??

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: