Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wisatawan China Bawa Corona ke Filipina, Duterte Mulai Berburu

        Wisatawan China Bawa Corona ke Filipina, Duterte Mulai Berburu Kredit Foto: Eye of Science
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Virus corona kembali memakan korban. Kali ini korban meninggal dunia datang bukan di Wuhan atau wilayah China lainnya, melainkan berada di Filipina.

        Ya, WHO menyebutkan bahwa korban yang meninggal di Filipina itu adalah seorang pria berusia 44 tahun yang merupakan warga negara China dan berasal dari Wuhan. Dia ada di Filipina, tepatnya di Manila, karena dalam rangka berwisata. Pria itu tiba di negara itu sejak 21 Januari 2020 lalu.

        Sekretaris Kementerian Kesehatan Filipina, Francisco Duque III sebagaimana diwartakan situs berita Rappler, menyebut bahwa pasien itu semula stabil dan menunjukkan tanda-tanda membaik, namun kondisinya terus memburuk dengan cepat selama 24 jam.

        Baca Juga: Virus Corona, Spanyol Juga Sudah Kena

        Departemen Kesehatan Filipina saat ini berusaha melacak orang-orang yang berada dalam penerbangan yang sama dengan pria itu, sehingga mereka dapat dikarantina.

        "Kami saat ini bekerja sama dengan kedutaan besar China untuk memastikan bagaimana mengurus jenazah yang bersangkutan secara bermartabat sesuai standar nasional dan internasional dalam mengatasi penyakit ini," kata Duque, seraya menambahkan pria itu akan dikremasi, seperti dikutip dari laman BBC Indonesia, Minggu (2/2/2020).

        Baca Juga: Sehari 2.000 Orang Terinfeksi Corona, Stop Arus Masuk Dari China!

        Departemen Kesehatan Filipina saat ini sedang berusaha melacak orang-orang yang berada dalam penerbangan yang sama dengan pria itu, sehingga mereka dapat dikarantina.

        Mereka juga akan melacak orang-orang lain yang barangkali berhubungan dengan pria dan perempuan tersebut, di antaranya ialah para karyawan hotel yang sempat mereka tempati.

        Kematian pria itu dikonfirmasi tidak lama setelah Filipina mengumumkan akan segera menghentikan kedatangan wisatawan asing dari negeri Tirai Bambu. Sebelumnya, mereka hanya membatasi orang-orang dari Hubei, yang merupakan pusat penyebaran virus mematikan itu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: