Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ada WNI dari Wuhan, Sekolah di Natuna Libur 2 Pekan

        Ada WNI dari Wuhan, Sekolah di Natuna Libur 2 Pekan Kredit Foto: Antara/Kementerian Luar Negeri RI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari China tiba di Indonesia, Minggu (2/2) menggunakan pesawat Batik Air.

        238 WNI itu tiba di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam pukul 08.30 WIB. Begitu tiba, mereka disemprot menggunakan cairan disinfektan oleh petugas di Apron A8-12 yang sudah disiapkan secara khusus.

        Terkait itu, kegiatan belajar mengajar di lingkungan sekolah sudah diliburkan hingga dua pekan ke depan. Hal tersebut diambil Pemerintah Kabupaten Natuna guna mencegah penyebaran virus corona.

        Baca Juga: Corona, Fenomena Tersebarnya Penyakit dari Hewan Serang Manusia

        Baca Juga: Atagfirullah! Korban Tewas Virus Corona Tembus 361 Orang

        Diketahui, surat keputusan meliburkan sekolah itu dibuat Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Wan Siswandi, yang kemudian diedarkan ke sekolah-sekolah di sekitaran Pulau Bunguran.

        Edaran itu dikeluarkan untuk sekolah-sekolah di beberapa kecamatan seperti, seperti Kecamatan Bunguran Timur, Bunguran Barat, Bunguran Batubi, Bunguran Tengah dan Bunguran Timur Laut

        Tertulis, libur tersebut terhitung 3 Februari hingga 17 Februari 2020. Dalam masa libur tersebut, anak sekolah diminta tidak melakukan aktivitas di luar rumah.

        Sementara itu, Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti membenarkan surat edaran libur sekolah tersebut.

        Menurut dia, libur selama dua pekan itu sebagai upaya pencegahan. Ia juga mengatakan keputusan itu diambil setelah Pemkab Natuna menolak WNI di Wuhan dikarantina atau diisolasi di Natuna.

        "Hanya berjarak 2 kilometer. Bisa mengintip," ujar dia seperti dilansir Antara.

        Sambungnya, penolakan itu juga sudah disampaikan kepada Kemenkes, lantaran warga Natuna merasa keberatan.

        Ia meminta jaminan kepada Kemenkes agar tidak ada seorang pun warga Natuna yang terjangkit virus itu akibat WNI di Wuhan diisolasi di daerah tersebut.

        "Ada jaminan, memulihkan psikologis warga yang dalam beberapa hari ini merasa ketakutan," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: