Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kasihan... Gegara Corona Mengganas, Karier Pebulu Tangkis China Ikut Terancam

        Kasihan... Gegara Corona Mengganas, Karier Pebulu Tangkis China Ikut Terancam Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mengganasnya virus corona menjadi perhatian serius dari berbagai negara, termasuk di dunia bulu tangkis. Hingga saat ini sudah 490 orang yang meninggal akibat virus tersebut. Hal ini menjadi perhatian federasi bulu tangkis dunia.

        Meski China sedang terserang corona, BWF memberikan peringatan keras. BWF meminta para pemain China tidak dipersulit masuk ke negara lain untuk bertanding.

        Lebih dari itu, BWF tidak suka hanya karena corona karier pemain bulu tangkis China jadi dikorbankan. Artinya, jika virus ini semakin menggila dan para pemain China benar-benar tidak boleh bertanding, ini akan menghancurkan karier mereka.

        Baca Juga: Cegah Virus Corona Masuk, Indonesia Perketat Karantina Pertanian

        BWF mengeluarkan pengumuman berjudul Implikasi Coronavirus untuk Kompetisi Internasional. Berikut isi pernyataan BWF Soal Virus Corona:

        "Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) terus memantau semua perkembangan resmi mengenai situasi coronavirus dan memiliki beberapa pembaruan penting sehubungan dengan implikasi untuk kompetisi bulutangkis internasional dan kompetisi lainnya.

        Federasi menyadari sejumlah negara telah memperkenalkan pembatasan masuk ke wilayah mereka untuk orang-orang dari Tiongkok dan warga negara asing yang telah mengunjungi China dalam 14 hari terakhir.

        Selain itu, sejumlah maskapai telah menangguhkan layanan ke dan dari China. Keadaan ini menciptakan berbagai tantangan dan BWF mencari implikasi dari pembatasan perjalanan ini, yang mungkin berarti para pemain dan ofisial dari Tiongkok tidak akan dapat berpartisipasi dalam beberapa turnamen yang dikenai sanksi BWF dengan mudah.

        BWF ingin memperjelas, bagaimanapun, bahwa itu tidak akan membatasi partisipasi pemain dan pejabat China, atau pemain atau pejabat lain, di turnamen bulutangkis internasional dan lainnya.

        Atlet Tiongkok bebas untuk memasuki acara dan kami percaya tuan rumah turnamen akan memberikan bantuan penuh dan memperlakukan semua atlet dari semua Asosiasi Anggota (MA) secara setara," tulis BWF dilansir, Rabu (5/2/2020).

        Baca Juga: Ikut Terjangkit Corona, Ekonomi Indonesia Bakal Merana

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: