Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rumah Zakat Luncurkan Gerakan Kebahagiaan Indonesia #DiMulaiDariKita

        Rumah Zakat Luncurkan Gerakan Kebahagiaan Indonesia #DiMulaiDariKita Kredit Foto: Agus Aryanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tahun ini Rumah Zakat meluncurkan gerakan Kebahagiaan Indonesia #DimulaiDariKita, yang bertujuan untuk mengajak masyarakat berbagi dan membahagiakan sesama yang membutuhkan.

        Rumah Zakat menargetkan sebanyak 2.814 Desa Berdaya di 34 provinsi dapat terbangun, 2,5 juta orang terbantu, serta menurunkan kemiskinan dari 40% penerima manfaat pada 2020.

        World Happiness Report (WHR) 2019 merilis laporan terbaru mereka terkait daftar negara bahagia di dunia. Dari 156 daftar negara yang dirilis dalam laporan tersebut, Indonesia berada di peringkat 92 dengan perolehan poin sebanyak 5.192. Indikasi poin kebahagiaan disusun berdasarkan beberapa faktor. Di antaranya harapan hidup, dukungan sosial, serta tingkat korupsi.?

        Baca Juga: Dompet Dhuafa Terus Kolaborasi Perluas Capaian SDGs

        CEO Rumah Zakat Nur Efendi mengatakan, gerakan #DimulaiDariKita perlu dukungan oleh banyak pihak. Menurutnya, kebahagiaan Indonesia dapat terwujud dengan kolaborasi dan komitmen pada diri sendiri untuk membangun negara ini.

        "Kami akan mengoptimalkan beragam kanal baik offline maupun digital untuk menyosialisasikan Kebahagiaan Indonesia agar kita bersama dapat membantu lebih banyak orang yang membutuhkan, serta meningkatkan indeks kebahagiaan negara Indonesia," ujar Nur Efendi.

        Nur Efendi menambahkan, program Desa Berdaya selaras dengan SDGs. Hampir 22 tahun Rumah Zakat menjembatani 300.000 donatur untuk berbagi dan membahagiakan lebih dari 34 juta penerima layanan manfaat yang membutuhkan lewat program pemberdayaan terintegrasi bernama Desa Berdaya. Di 2019, bersama para donatur, Rumah Zakat telah membangun 1.620 Desa Berdaya dari Aceh sampai Papua.

        Desa Berdaya sendiri merupakan program pemberdayaan masyarakat terintegrasi yang disesuaikan dengan potensi desa. Rumah Zakat menempatkan satu relawan inspirasi di desa berdaya yang bertugas mendampingi dan menjadi fasilitator pemberdayaan bagi warga desa. Untuk memajukan perekonomian warga, Desa Berdaya membangun Badan Usaha Milik Masyarakat (BUMMas) yang memiliki beragam unit usaha.

        "Alhamdulillah atas kontribusi semua pihak, di 2019 sebanyak 41% dari mustahik yang kita bina meningkat kesejahteraannya, dan 21,4% keluar dari garis kemiskinan," ujar Nur Efendi.?

        Program Desa Berdaya yang memiliki ruang lingkup ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan tersebut diharapkan dapat berpartisipasi pada pencapaian SDGs. Tercatat bahwa program yang diusung Rumah Zakat bersama para donatur dan mitra memiliki kontribusi pada 28 target dan 56 indikator SDGs.

        "Insyaallah kami akan terus konsisten dalam menyelaraskan program-program pemberdayaan Rumah Zakat dengan tujuan pembangunan berkelanjutan global," ungkap Nur Efendi.?

        Untuk menuju World Digital Philantrophy Organization, selain berkontribusi dalam pemberdayaan, Rumah Zakat pun aktif dalam aksi penanggulangan bencana dan kemanusiaan di delapan negara. Tercatat 3.107 relawan Rumah Zakat telah menyalurkan bantuan para donatur dan mitra dalam 312 aksi kemanusiaan dan kebencanaan untuk membantu 400.000 penerima manfaat.

        Hal tersebut menjadi salah satu pemicu Rumah Zakat untuk memperluas kebermanfaatan, tak hanya bagi negara Indonesia, melainkan juga untuk masyarakat global. Sehingga tahun ini Rumah Zakat bertransformasi menjadi World Digital Philantrophy Organization.

        "Kami ingin memberikan pengalaman baru bagi masyarakat dunia dalam berbagi dan membahagiakan sesama tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital, kami berharap dapat menyebarkan kebaikan dengan jangkauan yang lebih luas," tutur Nur Efendi.

        Baca Juga: Prabowo Cerita Sambil Ucap Demi Allah: Gerindra Dulu Ditertawakan, Dihina

        Saat ini Rumah Zakat telah memiliki sharinghappiness.org yang merupakan crowdfunding platform. Kemudian disusul oleh lelangbintang.com sebagai tempat bagi para influencer melelang barang-barangnya untuk kemudian hasil lelangnya didonasikan. Serta Infaq.id yang merupakan platform digital untuk berdonasi infak di mana pun dan kapan pun.?

        "Menjelang bulan Ramadan tahun ini insyaallah kami akan meluncurkan aplikasi Digital Islamic Style yang akan menemani aktivitas ibadah umat muslim di seluruh dunia," kata Nur Efendi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Agus Aryanto
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: