Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        WHO Sangsi RI Steril dari Corona, Kemenkes Naik Pitam?

        WHO Sangsi RI Steril dari Corona, Kemenkes Naik Pitam? Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sampai detik ini, Indonesia masih menjadi salah satu negara yang masih steril dari penyebaran virus corona Wuhan (Corona virus/2019-nCoV). Tapi, status tersebut justru menimbulkan tanda tanya besar di kalangan pemerhati isu kesehatan dunia, termasuk WHO dan sejumlah peneliti dari Harvard University.

        WHO bahkan telah mengeluarkan sebuah pernyataan resmi untuk menunjukkan rasa kekhawatiran mereka dengan kondisi Indonesia yang masih negatif dari penyebaran virus corona.

        "Kami (WHO) prihatin Indonesia belum melaporkan satu kasus yang dikonfirmasi," tutur dr Navaratnasamy, perwakilan WHO di Indonesia, seperti dikutip dari Sydney Morning Herald.

        Baca Juga: Mengerikan Sekaligus Iba, Tangan Dokter Ini Melepuh Gegara Berbaju Pelindung Corona 24 Jam

        Menanggapi persoalan tersebut Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Achmad Yurianto menegaskan, selama ini pemerintah Indonesia dan sejumlah lembaga terkait terus melakukan pemeriksaan secara rutin terkait potensi serta kemungkinan penyebaran virus corona di Tanah Air.

        "Jangan kecewa kalau kita enggak ada. Karena ini virus baru, jadi membutuhkan waktu untuk kita teliti," ungkap Yuri saat ditemui di Gedung Adhyatma, Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Senin (10/2/2020).

        Lebih lanjut Yuri menegaskan, Kementerian Kesehatan pun secara rutin memberikan laporan terkait kondisi dan perkembangan virus korona di Indonesia kepada WHO.

        Seluruh laporan juga dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan WHO. Untuk pemeriksaan virus coronanya sendiri dilakukan langsung Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes).

        "Seluruh pemeriksaan dari yang pertama sampai yang terakhir semuanya kita laporkan ke WHO. Walaupun hasilnya negatif laporannya tetap harus di kirimkan ke WHO," tambah Yuri.

        Hasil laporan ini nantinya akan diverifikasi lebih lanjut oleh pihak WHO untuk menilai kinerja dari lab di Indonesia. Dari proses verifikasi itulah dapat diketahui atau dilihat akreditasi serta validasi pemeriksaan yang dilakukan oleh laboratorium di Indonesia.

        Baca Juga: Tak Cuma Infeksi Manusia, Corona Pukul Keras Industri hingga Pariwisata China

        Dan sampai sekarang, hasil pelaporan seluruh spesimen dugaan virus corona di Indonesia dinyatakan tidak ada masalah oleh WHO.

        "Sampai sekarang masih tidak ada masalah. WHO juga mengatakan apa yang kita lakukan sudah benar. Selain itu, dari data yang kami miliki, hingga hari Minggu kemarin ada 62 spesimen yang diperiksa Balitbangkes, 59 dinyatakan negatif dan tiga masih dalam tahap pemeriksaan," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: