Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dibilang Bohong oleh WHO dan Harvard Soal Nihilnya Kasus Corona, Ini Tangkisan Menkes...

        Dibilang Bohong oleh WHO dan Harvard Soal Nihilnya Kasus Corona, Ini Tangkisan Menkes... Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menjawab keraguan sejumlah pihak asing mengenai nihilnya kasus virus corona di Indonesia. Dia menegaskan, segala upaya memang telah dilakukan untuk mencegah masuknya corona ke Indonesia.

        Baca Juga: WHO Sangsi RI Steril dari Corona, Kemenkes Naik Pitam?

        Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan penelitian epidemiologist Marc Lipsitch dari Harvard TH Chan School of Public Health menyampaikan keraguannya terhadap Indonesia yang masih nihil korban wabah virus mematikan itu.

        "Mereka boleh heran tapi itu kan kenyataan. Kalau kenyataan itu mau dianggap mengada-ada, gimana. Aku seorang yang tidak terbiasa untuk melakukan hal-hal yang tidak semestinya. Saya akan memberitahukan apa yang ada," kata Terawan di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa, 12 Februari 2020.

        Menurut mantan Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto itu bilang, laporan WHO soal kekhawatirannya dirasa telah dipotong. Ia menegaskan, alat pendeteksi virus sudah mumpuni sama seperti negara-negara lain. Soal mitigas, pemerintah juga sudah meningkatkan kewaspadaan sejak Desember 2019, saat virus itu mulai menyebar ke sejumlah wilayah di China.

        "Kita punya (alat) kit-nya untuk pemeriksaan coronavirus dan itu sudah teruji. Boleh nanti dilihat sendiri di Balitbangkes (Badan Penelitian dan Kesehatan Kementerian Kesehatan). Kalian bisa lihat sendiri, dan ini sangat terbuka, tidak ada sesuatu yang ditutupi dan memang kita punya alat itu," ujarnya.

        Pemerintah Indonesia tidak menutup-nutupi jika memang ada temuan kasus corona di Indonesia. Ia juga meminta peneliti dari Harvard atau siapa pun untuk melihat yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam menangani virus itu.

        "Jadi kita tidak ada yang ditutupi. Bahkan, [kepada delegasi dari] Amerika saya bilang, lihat sendiri, dan itu alat yang dipakai alat dari Anda sendiri. Menurut saya, di era keterbukaan ini tidak adalah barang yang ditutupi. Perkara Indonesia tidak ada, itu berkat Yang Maha Kuasa," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: