Ekonomi Loyo, Pak Jokowi Kapan Mau Reshuffle?

Koordintor Tim 9 DPP Partai Golkar Cyrillus Kerong memprediksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan merombak Kabinet Indonesia Maju. Hal tersebut dikatakan terkait laju ekonom Indonesia yang loyo.

Menurutnya, Kepala Negara akan merombak dalam waktu dekat, khususnya di tim ekonomi.

?Sebelum lebaran atau sesudah saya yakin akan ada menteri yang di-reshuffle. Ada sekitar 9 menteri,? ujarnya kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (14/2/2020).

Baca Juga: Saat Ekonomi Penuh Ketidakpastian, Obligasi Bisa Jadi Pilihan

Baca Juga: Duo Saham Telekomunikasi Jeblok Karena Sentilan Erick Thohir dan Utang Jatuh Tempo

Lanjutnya, ia pun menjelaskan bahwa memasuki tahun 2020, kondisi ekonomi dan kehidupan masyarakat Inodnesia akan semakin sulit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Menurutnya, hal ini ditandai dengan adanya daya beli masyarakat yanng merosot. ?Ini akibat pertumbuhan kredit yang bakal lebih rendah dari 7 persen selama 2020. Dalam kondisi yang sulit ini, sebagian besar uang tersebut tersedot untuk membeli Surat Utang Negata (SUN) yang bunganya lebih tinggi dari bunga deposito,? urainya.

Lebih lanjut, ia mengatakan kondisi ini juga akan diperparah dengan melarnya utang luuar negeri, baik pemerintah dalam hal ini BUMN maupun swasta.

Diketahui, BPS mencatat, total utang luar negeri sampai Januari 2020, mencapai sedikitnya Rp5.076,17 triliun.

?Utang sebesar itu mulai menghadapi masalah karena melemahnya pendapatan negara sebagai akibat ekspor yang menurun dan pemasukan pajak yang tidak mencapai target,? ucapnya.