Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mulai Juni SPBU Jadi 'Go Digital', Demi Kontrol Distribusi BBM Subsidi

        Mulai Juni SPBU Jadi 'Go Digital', Demi Kontrol Distribusi BBM Subsidi Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Guna memantau distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, pemerintah akan melakukan digitalisasi nozel (pipa untuk menghantarkan BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Digitalisasi itu berlaku secara efektif pada Juni 2020.

        PT Pertamina (Persero) dan PT Telkom (Persero) mengusung pemanfaatan informasi teknologi untuk mengontrol proses distribusi BBM bersubsidi yang kerap kali dinodai penyelewengan. Berdasarkan data Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), ada 40 kasus penyelewengan sepanjang 2019.

        "Menteri ESDM, Dirut Pertamina, Dirut Telkom sudah komit Juni 2020, IT nozel yang mencatat CCTV, mencatat nomor polisi itu sudah berjalan, tunggu saja," kata Kepala BPH Migas, Fansurullah Asa di Jakarta pekan lalu.

        Baca Juga: Perbandingan Harga BBM di Asia. Iran Paling Murah, Indonesia?

        Digitalisasi nozel akan dilakukan di 5.518 SPBU di Tanah Air. Per Senin (10/2/2020), 4.062 SPBU sudah dipasangi Automatic Tank Gauge (ATG), 1.138 sudah mencatat nomor polisi secara manual, serta 2.919 SPBU sudah memiliki?Electronic Data Capture.

        Menurut Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendaptan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2020, kuota distribusi BBM bersubsidi berjumlah 15,87 juta kiloliter (KL); terdiri atas 15,31 juta KL solar dan 0,56 KL minyak tanah.

        Pertamina mendapat jatah 15,07 juta KL BBM bersubsidi solar, sedangkan PT AKR Corporindo berhak atas 234 ribu KL lainnya.

        Perlu diketahui, kuota BBM bersubsidi pada 2020 ini meningkat 5,03% daripada 2019 yang hanya berjumlah 15,11 juta KL.

        Selain digitalisasi, antisipasi lainnya berbentuk revisi Perpres Nomor 191/2014 terhadap perubahan konsumen dan pengguna kendaraan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Tanayastri Dini Isna
        Editor: Tanayastri Dini Isna

        Bagikan Artikel: