Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Corona Gemparkan RS Mitra Depok, 73 Tenaga Medis Dirumahkan

        Corona Gemparkan RS Mitra Depok, 73 Tenaga Medis Dirumahkan Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
        Warta Ekonomi, Depok -

        Pemerintah Kota Depok terus memperbaharui data petugas medis Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok yang terpaksa dirumahkan usai menangani pasien terjangkit virus corona.

        Sekretaris Daerah Kota Depok, Hardiono menuturkan total yang didata mencapai 73 orang petugas medis. 40 di antaranya menunjukkan gejala batuk pilek dan demam, sedangkan tanpa gejala 33 orang.

        "Kemudian ada keluarga dari petugas medis Rumah Sakit Mitra satu orang," ujarnya.

        Baca Juga: Update: Jumlah Hoaks dan Disinformasi Corona Tembus 143, Berikut Daftarnya

        Pemerintah Kota Depok, ujar Hardiono, saat ini sedang melakukan penelusuran data dan investigasi terkait pasien dengan Covid-19 (corona).

        "Tindak lanjutnya kita buat aduan cepat, menggunakan call center 112 yang ada di Kota Depok. Kemudian pendataan dan investigasi pasien Covid-19 ini terus menerus terhadap pasien yang ada di (RS) Mitra sebelumnya," jelasnya.

        Kemudian, lanjut Hardiono, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan hingga tingkat provinsi. "Dan Kemenkes insyaallah sore ini akan datang. Kita pakai standar kesiapsiagaan Kemenkes," tuturnya.

        Selain itu, sejumlah puskesmas yang ada di Kota Depok diminta untuk memantau pasien tanpa gejala. "Penanganan terhadap pasien dengan gejala yakni penanganan rumah sakit dengan rujukan ke RSPI," katanya.

        Terkait kasus ini, Hardiono mengimbau masyarakat agar tetap tenang. "Tetap lakukan pencegahan dengan PHBS (program hidup bersih dan sehat)," imbaunya.

        Baca Juga: Entah Apa yang Merasuki Pemerintah: Promosi Wisata Jor-joran saat Corona Makin Mengganas

        Selanjutnya, RSUD diminta untuk menyiapkan segala fasilitas penanganan, khususnya ruang isolasi.

        "Ini kan kasusnya emergency, maka harus mempersiapkan tempat untuk yang diduga sakit. Nanti ada ruang isolasi khusus yang penting kita tampung dulu, kemudian dirujuk ke rumah sakit yang khusus menangani Covid-19," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: