Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tanggap Darurat Corona, Amerika Gelontorkan US$8,3 Miliar

        Tanggap Darurat Corona, Amerika Gelontorkan US$8,3 Miliar Kredit Foto: Antara/Mohammad Ayudha
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wabah virus corona telah menginfeksi 80 orang di 13 negara bagian Amerika dan menewaskan sembilan orang di Amerika Serikat. Menindak lanjuti hal itu, Pemerintah Amerika melalui kongres di Parlemen, Rabu (4/3/2020), menyetujui menggelontorkan US$8,3 miliar untuk dana darurat.

        Lebih dari US$3 miliar dana itu akan digunakan untuk penelitian dan pengembangan vaksin, terapi, dan diagnosis. Dana kemungkinan juga akan masuk ke pundi-pundi perusahaan startup yang bekerja pada teknologi untuk memerangi penyakit.

        Sebanyak US$2,2 miliar akan mendanai Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, termasuk US$950 juta untuk mendukung negara dan lembaga kesehatan setempat. Sekitar setengah dari US$950 juta akan dibagikan untuk membantu negara membayar test kit dan layanan tiap negara bagian setidaknya menerima US$4 juta.

        Baca Juga: Astaga! Maskapai Inggris Bangkrut Usai Dihajar Corona

        Rancangan Undang-Undang juga menganggarkan sebanyak US$300 juta untuk membantu memastikan bahwa semua orang Amerika dapat menerima vaksin virus corona begitu vaksin itu dikembangkan.

        Badan-badan lain yang ditetapkan untuk menerima uang sebagai bagian dari tagihan pengeluaran, ialah National Institutes of Health, yang akan menerima US$836 juta dan Badan Pengembangan Internasional AS, yang akan menerima pendanaan US$1,3 miliar.

        Kemudian, Administrasi Makanan dan Obat-obatan akan menerima US$61 juta untuk membayar pengujian vaksin dan upaya-upaya lain, termasuk pengeluaran baru untuk meningkatkan produksi peralatan medis dan farmasi penting AS yang rantai pasokannya terancam oleh ketergantungan mereka pada komponen dan bahan buatan China.

        Baca Juga: Corona Kepung Korsel, E-Commerce Ini Malah Ketiban Berkah

        Terakhir, perawatan jarak jauh, seperti layanan Telehealth akan menerima suntikan US$500 juta dari pengeluaran Medicare. Diharapkan pasien lanjut usia dapat menghindari pergi ke fasilitas darurat dan berisiko.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Agus Aryanto
        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: