Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Listrik Surplus 1.346 MW, PLN Dukung Investasi Sumut Tumbuh

        Listrik Surplus 1.346 MW, PLN Dukung Investasi Sumut Tumbuh Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN siap mendorong pertumbuhan investasi di Sumatera Utara. Hingga saat ini (6/3/2020), PLN memiliki daya cadangan sebesar 1346 MW yang dapat langsung dimanfaatkan oleh para investor di Sumatera Utara.

        Per Maret 2020, PLN Sumatera Utara (Sumbagut) memiliki total kapasitas daya mampu sebesar 3.056 MW dengan beban puncak 1.831 MW, dengan daya sebesar 143 MW dikirim ke Aceh.?

        Direktur Bisnis Regional Sumatera, Wiluyo Kusdwiharto menjelaskan bahwa ke depan Sumatera Utara akan ada penambahan pasokan total sebesar 6.229 MW hingga 2028.

        Baca Juga: SUTT 70 kV Dukong?Manggar Beroperasi, PLN Jamin Sistem Listrik Belitung Tokcer

        "PLN siap mendorong pertumbuhan investasi di Sumatera Utara, saat ini ada 1.346 MW yang ready untuk dimanfaatkan para pengusaha, dan tidak berhenti di sini, ke depan kami juga akan menambah pasokan hingga total 6.229 MW secara bertahap hingga 2028, dan itu mayoritas EBT, ini menunjukkan keseriusan kami membangun kelistrikan di Sumatera Utara," papar Wiluyo, Jumat (6/3/2020).

        Penambahan 6.229 MW tersebut di antaranya terdiri dari beberapa pembangkit yang COD pada 2020 seperti PLTA Hasang 13 MW, PLTMG Sumbagut 2 Peaker 240 MW, dan PLTP Sorik Merapi Unit 2 kapasitas 45 MW.?

        Adapun pembangkit yang COD pada 2021 hingga 2028 di antaranya PLTP Sorik Merapi Unit 3 kapasitas 50 MW, PLTA Peusangan 1 kapasitas 43 MW, PLTP Sorik Merapi Unit 4 kapasitas 50 MW, PLTA Peusangan 2 kapasitas 45 MW, PLTU Sumut 1 kapasitas 300 MW, PLTU Meulaboh/Nagan Raya Unit 3 dan 4 kapasitas 400 MW.

        Berbagai penambahan kapasitas hingga 2028 tersebut menjelaskan bahwa PLN bahkan siap untuk memenuhi jika ada permintaan investor atau industri yang hingga kapasitas 5.000 MW, juga menunjukkan jaminan PLN terhadap keamanan pasokan listrik Sumatera Utara hingga 10 tahun ke depan.

        Baca Juga: Genjot Pelayanan Kelistrikan, PLN Selesaikan Pengerjaan Gardu Induk di Bengkulu

        Di samping itu, banyaknya pembangkit EBT yang akan dan sedang dibangun juga menunjukkan komitmen PLN terhadap penggunaan pembangkit berbahan energi ramah lingkungan.

        Kesiapan pasokan PLN dalam mendukung pertumbuhan industri tidak hanya terjadi di Sumatera Utara, melalui pembangunan megaproyek 35.000 MW yang telah dicanangkan pemerintah membuat kondisi sistem kelistrikan di Indonesia tidak ada yang defisit sejak 2017, sehingga menunjukkan bahwa PLN siap menerima pembangunan investasi di berbagai wilayah di Indonesia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bambang Ismoyo
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: