Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Angela Merkel Lantang Mungkin Saja 70 Persen Orang Jerman Bisa Kena Corona Asalkan Tidak...

        Angela Merkel Lantang Mungkin Saja 70 Persen Orang Jerman Bisa Kena Corona Asalkan Tidak... Kredit Foto: Sindonews
        Warta Ekonomi, Berlin -

        Kanselir Jerman Angela Merkel pada Rabu (11/3/2020) memperingatkan bahwa 60 hingga 70 persen populasi Jerman dapat terinfeksi virus corona atau Covid-19.

        "Ketika virus ada di luar sana, populasi tidak memiliki kekebalan dan tidak ada terapi, maka 60 hingga 70 persen populasi akan terinfeksi," katanya saat saat konferensi pers di Berlin bersama Jens Spahn, Menteri Kesehatan Jerman mengutip Fox News, Kamis (12/3/2020).

        Baca Juga: Wabah Corona: Jerman 3 Meninggal, Iran 354 Meninggal

        Populasi Jerman kini sekitar 83 juta orang.

        Merkel menekankan untuk cara mengatasi pandemi Covid-19 dengan memperlambat penyebaran virus.

        ?Ini tentang memenangkan waktu,? ujarnya.

        Pada Rabu, Jerman memiliki hampir 1.300 kasus virus, menurut Robert Koch Institute untuk pengendalian penyakit, dan tiga kematian.

        David Jacobson, seorang profesor strategi bisnis global di SMU's Cox School of Business dan seorang profesor tamu di Universitas Tsinghua di Beijing, mengatakan kepada Fox News awal bulan ini bahwa Jerman telah "menangani penyakit ini dengan serius sejak Desember."

        ?Mereka berkomitmen untuk transparansi, pengujian dan telah mencurahkan sejumlah besar sumber daya untuk melacak sumber dari apa yang tampaknya menjadi penyebaran masyarakat sehingga akar permasalahan dari setiap rantai dapat ditemukan dan mereka yang terhubung dengan cara apa pun dapat diperingatkan, diisolasi, diuji,? tuturnya.

        Meskipun demikian, Merkel belum mengatasi situasi ini di depan umum dan telah dikritik di media karena kegagalannya memimpin.

        "Tidak ada penampilan, tidak ada pidato, tidak ada kepemimpinan dalam krisis," tulis harian Jerman Bild.

        Baik Merkel dan Spahn, yang memimpin tanggapan negaranya terhadap virus itu, telah mengesampingkan menutup perbatasan Jerman untuk mencegah penyebaran virus, menolak seruan untuk mengikuti jejak tetangganya Austria.

        "Ini adalah ujian bagi solidaritas kami, akal sehat dan kepedulian kami satu sama lain. Dan saya harap kami lulus ujian," kata Merkel saat konferensi pers.

        Tetapi kanselir juga mengatakan dia tidak akan mengesampingkan penangguhan untuk membantu memerangi virus.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: