Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Fakta Menarik di Balik 'Pertemanan' Bill Gates dan Mendiang Steve Jobs: Musuh tapi Saling Support

        Fakta Menarik di Balik 'Pertemanan' Bill Gates dan Mendiang Steve Jobs: Musuh tapi Saling Support Kredit Foto: Business Insider
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Selama lebih dari 30 tahun, Steve Jobs dan Bill Gates terkadang seperti musuh bebuyutan tetapi terkadang terlihat akrab seperti sahabatan. Dilansir dari Business Insider di Jakarta, Jum'at (13/3/2020) berikut kisah menarik 'Love Hate Relationship' antara Steve Jobs dan Bill Gates.

        Microsoft diketahui membuat perangkat lunak sejak awal untuk PC Apple II yang sangat populer dan Gates juga secara rutin terbang ke Cupertino untuk melihat apa yang sedang dikerjakan Apple.

        Baca Juga: Nakal tapi Jenius, Begini Kisah 'Seru' Kenakalan Steve Jobs Semasa Kecil

        Seperti pada awal tahun 80-an, Jobs terbang ke Washington untuk mengajak Gates membuat perangkat lunak Microsoft untuk komputer Apple Macintosh. Namun, Gates tidak terlalu terkesan dengan sikap Jobs yang kurang menyenangkan.

        Namun akhirnya Microsoft dan Apple bekerja sama selama beberapa tahun pertama Macintosh.?Hubungan mereka pun berantakan ketika Microsoft mengumumkan versi pertama Windows pada tahun 1985. Jobs marah menuduh Gates mencontek ide Macintosh.

        Tapi Gates tidak peduli dan tidak berpikir Apple memiliki hak eksklusif untuk ide tersebut. Ketika Jobs menuduh Gates mencuri ide itu, ia menjawab, "Yah, Steve, saya pikir ada lebih dari satu cara untuk melihatnya."

        Jobs juga pernah mengatakan Gates tidak punya rasa malu. "Mereka hanya menipu kita sepenuhnya, karena Gates tidak punya rasa malu," dan Gates menjawab, "Jika dia percaya itu, dia benar-benar telah memasuki salah satu bidang distorsi realitasnya sendiri."

        Jobs berpikir bahwa Gates adalah tongkat di lumpur yang terlalu fokus pada bisnis. Sementara Gates mengatakan bahwa Jobs adalah orang aneh.

        Tetapi Gates menghargai kecakapan Jobs dalam hal desain, "Dia benar-benar tidak pernah tahu banyak tentang teknologi, tetapi dia memiliki naluri yang luar biasa untuk apa yang berhasil."

        Gates juga mengagumi Jobs ketika mereka tidak selalu saling berhadapan. Seperti saat Apple memperkenalkan iTunes dan memperkenalkan iPod pada tahun 2001.

        Namun, Jobs seperti tidak memiliki belas kasih ketika Gates memutuskan untuk berhenti dari Microsoft pada tahun 2006 dan memilih fokus pada yayasannya.

        "Bill pada dasarnya tidak imajinatif dan tidak pernah menemukan apa pun, itulah sebabnya saya pikir dia sekarang lebih nyaman dalam filantropi daripada teknologi," kata Jobs.

        Namun, kedua pria itu jelas saling menghormati. Seperti saat tampil di atas panggung bersama di konferensi AllThingsD 2007 Gates berkata, "Saya akan memberikan banyak hal untuk memiliki selera Steve."

        Dan Jobs berkata, ?Saya mengaguminya untuk perusahaan yang ia bangun, sangat mengesankan dan saya senang bekerja dengannya. Dia cerdas dan sebenarnya memiliki selera humor yang bagus."

        Lalu setelah Jobs meninggal, Gates berkata mengatakan bahwa ia menghormati Steve Jobs.

        ?Saya menghormati Steve, kami harus bekerja sama. Kami saling mendorong, bahkan sebagai pesaing. Tidak ada, [apa yang dia katakan] tidak mengganggu saya sama sekali. ?

        Pada akhirnya, kedua pria itu sukses dengan caranya masing-masing. Jobs membangun Apple menjadi perusahaan paling berharga di dunia dan Gates menjadi salah satu orang terkaya di dunia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: