Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Insya Allah Jawa Barat Siap Lockdown!

        Insya Allah Jawa Barat Siap Lockdown! Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan pihaknya siap mengunci wilayahnya atau lockdown guna memotong alur penyebaran virus corona Covid-19, bila pemerintah pusat memerintahkan.?

        "Kami sudah merapatkan dua dimensi, Pak Karni. Satu masalah ketersediaan pangan. Lalau laporan Bulog dan lain-lain, Insyaallah kami siap," ujarnya, dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) tvOne, Selasa (18/3/2020).

        Baca Juga: Oh Jadi Ini Alasan Indonesia Gak Juga Terapkan Lockdown, Baca Guys!

        Baca Juga: Bantu Atasi Corona, LVMH Produksi Hand Sanitizer di Pabrik Parfumnya

        Kemudian, ia mengatakan Pemprov Jabar juga telah melakukan simulasi lockdown sehingga tak akan terjadi kerusuhan seperti yang dikhawatirkan banyak orang.

        "Kami sudah simulasi bagaimana warga mendapatkan (bahan pokok) jika lockdown terjadi, sehingga tidak ada rusuh, tidak ada orang yang mengambil keuntungan dengan sebuah prosedur yang sedang kami siapkan," jelasnya.

        Lebih lanjut, selain simulasi, ia mengatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri guna mengantisipasi kemungkinan terburuk yang bakal terjadi.

        Ia pun memprediksi situasi terburuk terkait corona ini bakal terjadi pada akhir bulan Maret. "Polda dan Pangdam sudah aktif bersama kami, termasuk juga pola-pola jika lockdown ini menghasilkan? situasi pasien yang begitu banyak, maka barak-barak tentara di Jawa Barat sudah kami rapatkan. Sedang kami siapkan untuk skenario terburuk, karena skenario terburuk kami prediksi ini akhir Maret, Pak," katanya.

        Namun, meski mengakui urusan lockdown wewenang pemerintah pusat, ia memohon agar opsi tersebut kembali dipertimbangkan.

        Pasalnya, ia menilai lockdown juga memiliki dampak positif yang bisa membantu penyelesaian masalah corona.

        "Pemerintah provinsi Jawa Barat akan taat pada protokol pemerintah pusat. Urusan lockdown ini mohon dipertimbangkan karena banyak positifnya juga dengan syarat kesiapan-kesiapannya terukur dan dampak-dampaknya terukur," ucapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: